Bali Airshow akan menampilkan sejumlah atraksi akrobatik di udara dengan pesawat Jupiter Aerobatix Team dari TNI AU di hari pertama, 18 September 2024. Karenanya, penerbangan reguler akan mengalami penundaan selama 20 menit mulai pukul 09.30 Wita hingga 15.30 Wita.
"Memang ada kegiatan flying display (atraksi akrobat pesawat di udara) yang berpotensi berdampak pada kegiatan reguler flight (penerbangan reguler)," kata Kepala Bidang Pelayanan dan Pengoperasian Bandar Udara Kadek Yulisastrawan di Bandara Internasional Ngurah Rai, Kamis (5/9/2024).
Yulisastrawan mengatakan, sudah ada tindakan yang dilakukan untuk mengatur jadwal penerbangan reguler selama hari pertama Bali Airshow di bandara. Yakni, panduan operasional (operational guidance) untuk awak Airnav Indonesia dan penerbitan tiga NOTAM (warta kepada udarawan/pilot).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
NOTAM pertama adalah ruang udara atau air space. Kaitannya, dengan persiapan ruang di udara untuk pesawat yang akan menampilkan aksi akrobatnya. Lalu, NOTAM kedua, tentang ruang udara saat pesawatnya beratraksi di langit.
NOTAM yang ketiga, terkait penundaan yang direncanakan atau expected delay mulai pukul 09.30 Wita hingga 15.30 Wita pada 18 September 2024.
"Jadi, mulai jam 09.30 Wita, 10.30 Wita, 12.30 Wita, dan 15.30 Wita, masing-masing 20 menit, itu akan berpotensi terjadi expected delay (penundaan penerbangan yang direncanakan) dan sudah kami NOTAM kepasa stakeholder," kata Yulisastrawan.
Yulisastrawan menjelaskan selama 20 menit itu, tidak ada satu pun pesawat komersial yang terbang melintas dari dan ke sisi barat bandara. Ruang udara itu akan disetrilkan untuk pesawat TNI AU yang akan beratraksi.
Sementara langit sisi barat disterilkan, tekah disiapkan area tunggu pesawat yang akan terbang atau mendarat di bandara. Selama menunggu, Yulisastrawan melanjutkan, pihaknya akan terus berkomunkasi dengan pilot.
(hsa/hsa)