Arus lalu lintas (lalin) dari dan menuju ke Bandara Internasional Ngurah Rai akan dialihkan selama perhelatan Bali Airshow pada 18 September 2024 hingga 21 September 2024. Akan diterapkan tiga tindakan pengalihan arus kendaraan jika terjadi kepadatan lalin.
"Untuk mengantisipasi kepadatan arus (lalin) mulai tanggal 17 September 2024 hingga 21 September 2024 dimulainya perhelatan Bali Airshow, ada tiga langkah yang akan kami lakukan," kata Karo Ops Polda Bali Kombes Soelistijono di Bandara Internasional Ngurah Rai, Kamis (5/9/2024).
Soelistijono mengatakan harus lalin akan dialihkan sementara ke bundaran Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngura Rai, bundaran patung Dewaruci, dan mengalihkan arus kendaraan dari Jalan Sunset Road ke simpang Pesanggaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skenario kedua, arus lalin akan dialihkan dari sisi utara dan selatan bundaran Tahura ke underpass di sisi yang sama. Sementara, arus kendaraan yang keluar dari bundaran Tahura, akan dialihkan ke bundaran patung Dewaruci atau menuju ke Tol Bali Mandara.
"Kemudian langkah ketiga, rekayasa (lalin) pada GAT (General Aviation Terminal) di bandara. Penutupan atau pengalihan arus dari simpang Benoa Square dan simpang Kelan serta TL batas Kangin. Dilakukan buka tutup dan pengalihan arus lalu lintas," kata Soelistijono.
"Untuk di simpang kampus (Universitas Udayana kampus Jimbaran) tidak penutupan. Namun, tapi akan ada pengaturan lalu lintas jika ada imbas kepadatan di pintu GAT," imbuhnya.
Selain pengalihan lalin, ada juga jalur atau rute yang telah ditentukan untuk kedatangan para peserta dan tamu penting selama perhelatan Bali Airshow. Sebanyak empat jalur di bandara dan BNDCC, Nusa Dua, yang telah ditentukan dan diamankan.
"Ada 451 personel yang kami libatkan. Ada juga (tambahan) kami memperkuat pengawalan dan pengamanan rute. Sejumlah, 225 personil sendiri (terpisah)," katanya.
Adapun rute pertama yang diamankan, dimulai dari loading dock bandara hingga ke bundaran Tahura. Kedua, pengamanan dan pengawalan jalur di Tol Bali Mandara. Ketiga, rute dari simpang Flores 2 hingga ke kawasan ITDC.
Yang terakhir, pengamanan dan pengawalan mobilitas tamu penting mulai dari Jalan Toyaning hingga ke Jalan Taman Sari, Kecamatan Tuban, Kuta Utara. Sudah ada sejumlah polisi yang berjaga di tiap simpang di empat rute itu.
"Ada juga tiga lokasi shuttle bus yang disiapkan. Mulai dari Beachwalk dan Mal Bali Galeria, dan Bali Collection. Perjalanan dari tiga shuttle bus itu kami siapkan pengamanan rutenya," jelasnya.
(hsa/hsa)