BI Optimalkan Penggunaan QRIS untuk Turis Asing Jelang MotoGP Mandalika 2024

Mataram

BI Optimalkan Penggunaan QRIS untuk Turis Asing Jelang MotoGP Mandalika 2024

I Wayan Sui Suadnyana, Nathea Citra Suri - detikBali
Jumat, 30 Agu 2024 21:00 WIB
Sejumlah pengunjung membeli sate menggunakan QRIS saat digelarnya Festival QriSate Nagari di Padang, Sumatera Barat, Minggu (22/10/2023). Bank Indonesia Sumbar bersama Bank Nagari menggelar festival tersebut dalam rangka mendukung UMKM khususnya pedagang sate dengan menyediakan 3.000 porsi sate yang dapat dibeli pengunjung hanya Rp78 per porsi menggunakan QRIS.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Foto: Ilustrasi penggunaan QRIS. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Mataram -

Pembenahan terus dilakukan untuk menyukseskan MotoGP Mandalika 2024 pada September mendatang. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memudahkan turis asing atau wisatawan mancanegara dalam bertransaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) NTB, Berry Arifsyah Harahap, menyatakan BI berkomitmen meningkatkan transaksi keuangan di Bumi Gora, khususnya menjelang MotoGP Mandalika 2024. Penggunaan QRIS sebagai sistem pembayaran diharapkan dapat mempermudah penonton, terutama yang berasal dari luar negeri.

"Ini akan memudahkan wisatawan, baik domestik maupun internasional, dengan menggunakan QR Cross Border," ujar Berry, Jumat (30/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berry menjelaskan QR Cross Border memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi transaksi, terutama dalam mendukung digitalisasi perdagangan dan investasi. Selain itu, QR Cross Border juga berkontribusi pada stabilitas makroekonomi dengan memperluas penggunaan penyelesaian transaksi menggunakan mata uang lokal.

QR Cross Border juga dapat meningkatkan transaksi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sistem ini memudahkan wisatawan mancanegara dalam bertransaksi saat membeli produk lokal. Selain itu, sektor pariwisata juga diuntungkan karena turis asing dapat menggunakan QR Cross Border untuk berbagai transaksi selama berlibur di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, BI telah bekerja sama dengan sejumlah negara, seperti Malaysia dan Thailand, untuk sistem transaksi digital ini. Negara-negara lain yang akan segera menyusul dalam kerja sama ini termasuk China, Jepang, dan beberapa negara lainnya.

"Jadi, mereka tidak perlu menukar mata uangnya ke rupiah. Cukup menggunakan QRIS, dan pembayaran langsung bisa diselesaikan," jelas Berry.

Menjelang MotoGP Mandalika 2024, para penonton mancanegara akan dapat melakukan transaksi langsung, baik untuk membeli produk UMKM, kuliner, maupun produk ekonomi lainnya yang tersedia di acara tersebut. "Hal ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi di NTB, terutama dengan adanya MotoGP yang memiliki potensi besar," tambah Berry.

Jumlah pengguna QRIS di NTB hingga Juni 2024 telah mencapai 459.731 dengan total volume transaksi sebanyak 10.567.331 kali. Sementara itu, nilai transaksi mencapai Rp 1,08 triliun.

Selain itu, terdapat 311.508 merchant yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di NTB yang menggunakan QRIS. Kota Mataram memiliki 87.593 merchant, Lombok Timur 43.794 merchant, dan Lombok Tengah 41.542 merchant.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads