Jelang Masuk Sekolah, Jasa Potong Rambut di Denpasar Kebanjiran Pelanggan

Jelang Masuk Sekolah, Jasa Potong Rambut di Denpasar Kebanjiran Pelanggan

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Minggu, 14 Jul 2024 18:17 WIB
Salah satu tempat potong rambut yang ramai didatangi anak-anak sekolah terlihat di Matrik,Β Jalan Kembang Matahari, Denpasar, Bali, Minggu (14/7/2024). (Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Salah satu tempat potong rambut yang ramai didatangi anak-anak sekolah terlihat di Matrik,Β Jalan Kembang Matahari, Denpasar, Bali, Minggu (14/7/2024). (Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Jasa potong rambut di Kota Denpasar, Bali, kebanjiran pelanggan sejak beberapa hari terakhir. Kebanyakan yang hendak memotong rambut adalah para siswa yang akan kembali masuk sekolah setelah libur panjang usai.

Salah satu tempat potong rambut yang ramai didatangi anak-anak sekolah terlihat di Matrik yang berlokasi di Jalan Kembang Matahari, Denpasar, Bali. Pegawai di tempat cukur rambut itu, Burhan Budayanto, mengaku bisa menerima 40 permintaan potong rambut bagi anak-anak per hari.

Padahal, pada hari biasa dia hanya mendapat sekitar 15 permintaan potong rambut per hari. "Sekarang ini lumayan banyak yang antre. Saya saja dari pukul 09.00 Wita tadi sampai siang baru dapat istirahat," ujar Burhan, Minggu (14/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, permintaan potong rambut sudah terjadi sepekan terakhir. Adapun, para siswa di Bali mulai kembali bersekolah pada Senin (15/7/2024) besok. Burhan menangani permintaan potong rambut anak-anak sekolah itu bersama satu orang rekannya.

Mereka yang datang ke tempat Burhan didominasi oleh anak berusia 7 tahun hingga belasan tahun. Adapun, biaya jasa potong rambut di tempat tersebut mulai dari Rp 15 ribu untuk anak-anak dan Rp 20 ribu untuk dewasa. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 09.00-22.00 Wita.

ADVERTISEMENT

"Alhamdullilah sekarang dapat berkah. Artinya, seimbang lah dengan capeknya," imbuh Burhan.

Gusti Ayu Komang Widrasanti adalah salah satu orang tua siswa yang mengantarkan anak lanangnya mencukur rambut di tempat Burhan. Perempuan berusia 35 tahun itu menuturkan anaknya sempat menolak potong rambut. Padahal, besok adalah hari pertama anak Ayu berskolah di SDN 16 Kesiman, Denpasar.

Walhasil, Ayu harus mengeluarkan berbagai cara untuk membujuk anaknya agar mau dipotong rambut. "Kasih rayuan maut tadi. Seperti kasih es krim atau beli mainan supaya dia mau diam dan dipotong rambutnya," kata dia sembari tertawa.




(iws/hsa)

Hide Ads