Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar kembali mengusulkan penambahan kuota gas minyak cair atau liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg). Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Denpasar Ni Nyoman Sri Utari menjelaskan usulan kuota LPG 3 kg untuk 2024 sebanyak 57.147.084 kg.
Jumlah usulan tersebut salah satunya untuk warga miskin sebanyak 2.501 kepala keluarga (KK) dengan kuota penggunaan empat kali dalam sebulan. Artinya ada usulan sebanyak 120.048 tabung dalam setahun untuk warga miskin.
"Sedangkan usaha mikro sebanyak 15.023 dengan kuota penggunaan 3,5 tabung per hari dengan jumlah selama setahun sebanyak 18.928.980 tabung," ujar Sri dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Jumat (8/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dijumlahkan, ada kuota sebanyak 19.049.028 tabung gas LPG 3 kg yang diusulkan oleh Pemkot Denpasar untuk warga miskin dan usaha mikro. Usulan disampaikan dalam rapat koordinasi penyediaan dan pendistribusian LPG tabung 3 kg di Rumah Jabatan Gubernur Bali Jaya Sabha, Kamis (7/3/2024).
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara prihatin atas dampak yang dirasakan oleh masyarakat imbas kelangkaan LPG 3 kg. Sebab, gas melon menjadi kebutuhan penting masyarakat, terutama menengah kebawah.
"Kami memprioritaskan kebutuhan masyarakat Denpasar. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak terkait guna menangani masalah ini dengan cepat dan efektif," ungkap Jaya Negara.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengaku bersedia bekerja sama dalam menyelesaikan masalah kelangkaan pasokan LPG 3 kg di Bali.
"Terkait kelangkaan pasokan LPG 3 kg, penurunan pasokan pada tahun 2024 memang terjadi di hampir seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia. Kami akan melakukan evaluasi terkait masalah ini untuk memastikan kelancaran pasokan LPG 3 kg di wilayah kabupaten kota yang terdampak di Bali," sebutnya.
Selain itu, Ariadji mengaku bakal mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
(hsa/hsa)