Bupati Manggarai Barat Minta Airlangga Kawal Rp 500 M untuk Jalan Pantura

Bupati Manggarai Barat Minta Airlangga Kawal Rp 500 M untuk Jalan Pantura

Ambrosius Ardin - detikBali
Senin, 15 Jan 2024 17:11 WIB
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mendampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat penyerahan bantuan beras kepada ratusan warga di Perum Bulog Labuan Bajo, Senin (15/1/2024) (Ambrosius Ardin)
Foto: Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mendampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat penyerahan bantuan beras kepada ratusan warga di Perum Bulog Labuan Bajo, Senin (15/1/2024). (Ambrosius Ardin/detikBali)
Manggarai Barat -

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi meminta Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bisa mengawal anggaran Rp 500 miliar untuk menuntaskan pembangunan jalan pantai utara (pantura) Pulau Flores, NTT.

Jalan pantura yang melintasi delapan kabupaten di Pulau Flores itu hanya tersisa 80 kilometer yang belum dikerjakan dan itu berada di wilayah Manggarai Barat.

"Tinggal kurang lebih 80 kilometer akses untuk (jalan) pantura yang menghubungkan ujung barat Pulau Flores ini sampai ujung timur, dan yang belum tersambung itu justru di Kabupaten Manggarai Barat," kata Edi Endi kepada Airlangga saat Temu Wicara dengan ratusan warga penerima bantuan pangan cadangan beras pemerintah di Perum Bulog Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Senin (15/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Manggarai Barat itu mendapat informasi dari Balai Jalan Nasional soal anggaran Rp 500 miliar untuk menuntaskan jalan pantura. Di hadapan Airlangga, Edi Endi berharap anggaran itu tidak dialihkan untuk kepentingan lainnya. Pada 2023, dia melanjutkan, anggaran pengerjaan jalan pantura itu sudah dialokasikan, tapi urung dikerjakan.

"Beberapa minggu lalu kami dikabari teman-teman Balai Jalan Nasional bahwa sudah diketok anggaran Rp 500 miliar. Semoga tidak tereleminasi dalam perjalanan, karena di tahun 2023 sudah ada (anggarannya) tapi tidak dilaksanakan," ujar Edi Endi.

ADVERTISEMENT

Selain jalan pantura, ia juga berharap ada bantuan pemerintah pusat untuk membuka akses jalan di sisi selatan Manggarai Barat hingga Manggarai Timur. Edi Endi menyebut terdapat banyak spot wisata di sisi selatan tiga daerah tersebut. Namun, masih kesulitan diakses karena belum dibuka jalannya.

Jalan di selatan ini akan melintasi dua kawasan ekonomi khusus (KEK), yakni KEK Golo Mori di Kecamatan Komodo dan KEK Benteng Dewa di Kecamatan Lembor yang sedang dalam proses.

"Kalau utara sudah selesai, di selatan ada kawasan KEK. Terus ada KEK yang kedua masih dalam proses yaitu di Benteng Dewa. Kalau itu sudah tersambung jalannya, maka akses untuk tiga kabupaten, Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur, itu sudah lancar dan spot pariwisatanya sangat luar biasa," beber Edi Endi.

"Besar harapannya yang jalur selatan Pak Menko mengingatnya dan kami yakin dan percaya seluruh program yang ada berharap sekali untuk itu dilanjutkan," tandas Edi Endi.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads