Sandiaga Usul Buka Tutup Jalan hingga Taksi Laut Atasi Macet di Bali

Sandiaga Usul Buka Tutup Jalan hingga Taksi Laut Atasi Macet di Bali

Aryo Mahendro - detikBali
Kamis, 11 Jan 2024 17:13 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno di kantor PT Angkasa Pura, Bandara Ngurah Rai, Badung, Kamis (11/1/2024).
Foto: Menparekraf Sandiaga Uno mengusulkan sistem lalu lintas buka tutup jalan untuk mengatasi macet di Bali. (Aryo Mahendro/detikBali)
Badung -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengusulkan sistem lalu lintas buka tutup jalan di Bali. Ini untuk mengatasi kemacetan jalan yang sering terjadi di Bali. Selain itu, Sandi juga mengusulkan pengembangan taksi laut.

"Tadi saya mengalami sendiri (kemacetan di jalan menuju kantor PT Angkasa Pura I). Koordinasi dengan Korlantas dan ini sedang dijajaki (sistem) buka tutup seperti yang kami lakukan di Jawa," kata Sandiaga di kantor PT Angkasa Pura I, Badung, Kamis (11/1/2024).

Sandiaga mengatakan sistem tersebut kini masih dalam tahap koordinasi dan simulasi. Untuk itu, dia meminta masyarakat bersabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, rencana pembangunan LRT di Bali yang rencananya akan dilaksanakan tahun ini juga diharapkan bisa menjadi salah satu solusi. Menurut Sandiaga, transportasi berbasis rel sudah sangat dibutuhkan di Bali.

"Kami mohon para pengguna jalan agar bersabar, selagi kami nanti juga akan menghadirkan transportasi berbasis rel. Pembangunan LRT sangat mendukung pariwisata," kata Sandiaga.

ADVERTISEMENT

Sandiaga juga mengusulkan ada transportasi laut di Canggu, Jimbaran, dan Kuta. Dia mencontohkan beberapa destinasi wisata daerah lain di Indonesia sudah mengembangkan taksi laut.

Diberitakan sebelumnya, kemacetan horor yang terjadi di jalan seputar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai hingga Tol Bali Mandara pada 29 Desember 2023 kembali dibahas. Korlantas Mabes Polri turun tangan.

Berbagai solusi baik jangka pendek, menengah, hingga panjang disiapkan agar peristiwa serupa tidak terulang lagi. Berbagai solusi ini dibuka ke publik sesuai adanya rapat dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Jasa Raharja, dengan berbagai stakeholder lalu lintas dan bandara.




(hsa/dpw)

Hide Ads