Noir Cafe menawarkan pengalaman menarik untuk pengunjungnya. Kafe yang berlokasi di Jalan Cokroaminoto, Ubung Kaja, Denpasar, Bali, itu hadir dengan konsep dua dimensi (2D). Walhasil, pengunjung akan merasa seperti masuk ke dunia kartun saat memasuki kafe tersebut.
Pemilik Noir Cafe Tia Mutiarasari mengaku terinspirasi dengan kosep kafe yang dia temukan saat berlibur di Korea Selatan. Perempuan berusia 27 tahun itu lantas terbersit membuat kafe berkonsep kartun di Bali pada akhir 2020.
Menurutnya, konsep kafe yang unik itu disukai pengunjung karena menawarkan beberapa spot foto yang Instagramable. "Sejauh ini so far so good, responsnya sangat baik," tutur Tia, Minggu (10/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsep dua dimensi di kafe milik Tia tercermin dari pemilihan furniture yang digunakan. Bagian pinggiran meja dan kursi bercat putih dilukis dengan garis hitam hingga memunculkan kesan seperti properti di dunia kartun. Seperti namanya, Noir, interior kafe ini bernuansa hitam dan putih.
"Saya bekerja sama dengan para seniman mural yang biasa mengerjakan proyek-proyek mengecat tembok di dinding. Jadi, ini semuanya hand painted. Pengerjaannya dengan menembakkan proyektor ke dinding. Yang bikin kontras kan furniture-nya yang bikin seperti dua dimensi," imbuhnya.
Tia tak ingin usahanya itu hanya menawarkan spot foto. Ia juga tetap memerhatikan menu agar pengunjung semakin betah.
"Orang menganggap ini sebagai spot foto Instagramble. Saya tidak hanya mengandalkan interiornya, tapi juga dari servis dan makanannya. Saya terus mengembangkan ide-ide untuk menu makanan," imbuhnya.
Tia menawarkan beragam menu, dari masakan khas Indonesia, western food, hingga vegetarian. Harga makanan di Noir Cafe mulai dari Rp 25 ribu.
(iws/iws)