Okupansi Hotel di Karangasem Turun 10 Persen Jelang Nyepi

Okupansi Hotel di Karangasem Turun 10 Persen Jelang Nyepi

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Senin, 20 Mar 2023 14:42 WIB
Suasana di salah satu hotel yang ada di Kabupaten Karangasem.
Foto: Suasana di salah satu hotel yang ada di Kabupaten Karangasem. (istimewa)
Karangasem -

Jelang Hari Raya Nyepi, okupansi atau tingkat hunian hotel di Kabupaten Karangasem mengalami penurunan. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Karangasem I Wayan Kariasa, Senin (20/3/2023).

"Penurunannya cukup signifikan mencapai 10 persen dari sebelumnya, jadi saat ini hunian kamar hotel di Karangasem relatif sepi," kata Kariasa.

Saat ini, dari 3.500 kamar hotel yang ada di Kabupaten Karangasem yang terisi hanya sekitar 20 persen saja. Padahal sekitar seminggu lalu masih mencapai 30 persen. Kariasa menyebut penurunan okupansi terjadi sejak beberapa hari yang lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kariasa, diperkirakan wisatawan enggan menginap bertepatan momen Nyepi karena tidak bisa keluar hotel sehari penuh. Sehingga mereka memilih pergi ke wilayah Lombok untuk berlibur.

"Sebenarnya kami sempat berharap kepada wisatawan lokal tapi ternyata juga zonk nggak ada yang menginap. Mungkin karena umat muslim juga akan merayakan puasa yang waktunya hampir barengan dengan Nyepi," kata Kariasa.

ADVERTISEMENT

Kariasa berharap setelah Nyepi, hunian hotel di Karangasem kembali meningkat seperti sebelumnya. Baik dari wisatawan domestik maupun mancanegara. Minimal okupansinya bisa mencapai 30 persen.

"Harapan saya setelah hari raya Nyepi hunian hotel kembali meningkat. Kalau dari wisatawan mancanegara saya prediksi pada bulan April 2023 pasti akan ramai seperti tahun-tahun sebelumnya karena biasanya trennya seperti itu," kata Kariasa.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads