detikBali

Wagub Bali Ungkap Banyak Hotel Dijual karena Terlilit Utang

Terpopuler Koleksi Pilihan

Wagub Bali Ungkap Banyak Hotel Dijual karena Terlilit Utang


Nuranda Indrajaya - detikBali

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace, Senin (6/2/2023) di Kantor Gubernur. Foto: Nuranda Indrajaya/detikBali.
Foto: Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace, Senin (6/2/2023) di Kantor Gubernur. (dok. Nuranda Indrajaya/detikBali)
Denpasar -

Penjualan hotel tengah marak di Bali. Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati buka suara soal ini. Menurutnya, banyak hotel dijual karena pemiliknya terlilit utang.

Pejabat yang akrab disapa Cok Ace ini menjelaskan, penjualan hotel sebenarnya sudah terjadi sejak pandemi COVID-19.

"Tentang penjualan hotel saya kira terjadi sebelum COVID dan selama COVID. Tapi selama COVID lebih marak lagi," katanya kepada detikBali, Jumat (17/2/2023) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Bupati Gianyar itu menambahkan, alasan banyak hotel-hotel banyak dijual karena masalah finansial.

"Kan kita tahu kan selama COVID dua tahun teman-teman kita susah mengembalikan utangnya dan lain sebagainya, jadi itulah penyebabnya," jelas Cok Ace.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, ribuan hotel dijual lewat situs jual beli Lamudi. Salah satu hotel bintang lima di Nusa Dua, Bali dijual dengan harga fantastis Rp 9 triliun. Hotel seluas 32 hektare itu memiliki 526 kamar, 108 vila, enam kolam renang, dan sembilan restoran.




(hsa/hsa)












Hide Ads
LIVE