Minyak Goreng Langka Menular ke Bali, Wagub: Pasokan Terbatas

ADVERTISEMENT

Minyak Goreng Langka Menular ke Bali, Wagub: Pasokan Terbatas

Nuranda Indrajaya - detikBali
Rabu, 01 Feb 2023 19:25 WIB
Wagub Bali Cok Ace mengaku kelangkaan minyak goreng, khususnya merek Minyakita. Hal ini dikarenakan harganya yang murah dan pasokan terbatas.
Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace saat acara pembukaan Bulan Bahasa V 2023 di Art Center, Rabu (1/2/2023). (Nuranda Indrajaya/detikBali).
Denpasar -

Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengakui kelangkaan minyak goreng. Hal ini dikarenakan pasokan minyak goreng yang terbatas.

"Ya saya dengar (kelangkaan minyak goreng), kebetulan kemarin langsung turun ke pasar. Memang, pasokannya kelihatannya ada keterbatasan," ujarnya saat melakukan kunjungan ke Pasar Badung, Selasa (31/1/2023).

Cok Ace, sapaan akrab Wagub Bali, menyebut pemerintah mendengar keluhan para pedagang soal seretnya distribusi minyak goreng beberapa hari belakangan.

"Itulah yang saya dengar kemarin, laporan dari pedagang ya distribusinya ada beberapa hari terakhir ini kurang," ungkap Cok Ace.

Namun demikian, ia memastikan pemerintah pusat akan mendistribusikan minyak kembali secara normal. "Katanya karena harga murah banyak permintaan, akhirnya habis di pasar," lanjut dia.

"Ya untuk masyarakat, satu khususnya minyak goreng merek Minyakita masih diupayakan tetap bisa berlanjut," tutur Cok Ace.

Ia mengakui kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng memang masih tinggi, meskipun harganya naik.

"Kemarin saya cek beda Rp 2.000 atau Rp 3.000, Minyakita karena permintaan banyak, jadi nggak terkontrol akhirnya," jelasnya.

Saat ini, minyak goreng di Bali sendiri dijual dengan harga beragam mulai dari Rp 14 ribu per liter hingga Rp 17 ribu per liter.

Kelangkaan minyak goreng, terutama merek Minyakita, terjadi di beberapa daerah, termasuk Jakarta, Bandung. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan telah meminta produsen minyak goreng menambah produksi Minyakita sebanyak 50 persen.

"Mudah-mudahan nanti dua minggu lagi sudah banyak barangnya karena untuk dalam negeri sudah ditambah separuh. Itu mudah-mudahan dua minggu lagi sudah banjir," tandasnya di Auditorium Kementerian Perdagangan, dikutip detikFinance.



Simak Video "Perjalanan Kasus Korupsi Minyak Goreng Hingga 5 Terdakwa Divonis Ringan"
[Gambas:Video 20detik]
(BIR/iws)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT