Pertamina mengumumkan kenaikan harga dua bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi mulai hari ini, Rabu (1/2/2023). Yaitu Pertamax Turbo dan Pertamina Dex.
Dilansir dari detikFinance, kenaikan harga Pertamax Turbo dan Pertamina Dex berlaku pada semua SPBU Pertamina dari Aceh sampai Papua. Termasuk Bali. Sebagai contoh, harga Pertamax Turbo di Aceh dari Rp 14.050/liter naik menjadi Rp 14.850/liter. Sedangkan Pertamina Dex dari Rp 16.750/liter naik menjadi Rp 16.850/liter.
Baca juga: Keluh Kesah Sopir Truk Beli Solar Subsidi |
Di Papua harga Pertamax Turbo dari Rp 14.350/liter naik menjadi Rp 15.150/liter. Sedangkan di Ibu Kota Jakarta, harga Pertamax Turbo dari Rp 14.050/liter menjadi Rp 14.850/liter, Pertamina Dex dari Rp 16.750/liter naik menjadi Rp 16.850/liter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum," bunyi pengumuman Pertamina dikutip dari situs resminya, Rabu (1/2/2023).
Sementara itu harga BBM nonsubsidi lainnya yaitu Pertamax dan Dexlite tidak berubah. Harga BBM subsidi juga tidak berubah, yaitu Pertalite tetap Rp 10.000/liter dan Solar subsidi Rp 6.800/liter.
Berikut daftar harga BBM nonsubsidi seluruh SPBU Pertamina di Bali dan Nusa Tenggara:
Bali
Pertamax Rp 12.800
Pertamax Turbo Rp 14.850
Dexlite Rp 16.150
Pertamina Dex Rp 16.850
Nusa Tenggara Barat
Pertamax Rp 12.800
Pertamax Turbo Rp 14.850
Dexlite Rp 16.150
Pertamina Dex Rp 16.850
Nusa Tenggara Timur
Pertamax Rp 12.800
Pertamax Turbo Rp 14.850
Dexlite Rp 16.150
Pertamina Dex Rp Rp 16.850
Solar nonsubsidi Rp 16.050
(hsa/hsa)