Harga sejumlah kebutuhan pokok di beberapa pasar di Kabupaten Buleleng, perlahan mengalami kenaikan menjelang Lebaran tahun 2022.
Salah satunya komoditas cabai merah besar, terpantau harganya sudah mengalami kenaikan saat ini.
Dari pantuan DetikBali di Pasar Anyar Singaraja, Rabu (27/4/2022) diketahui harga cabai merah besar yang sebelumnya Rp 20 ribu sekarang mengalami kenaikan mencapai Rp 35 ribu/kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pedagang bernama Made Sayang (53) mengungkapkan bahwa harga bahan pokok itu berubah setiap harinya.
Sementara untuk harga cabai merah besar memang selalu mengalami kenaikan menjelang lebaran. Namun untuk bahan pokok lainnya, harganya masih stabil.
"Cabai merah besar mengalami kenaikan dari yang sebelumnya seharga Rp 20 ribu menjadi Rp 35 ribu, sedangkan yang lain masih hampir sama harganya" ujar Made Sayang saat ditemui oleh DetikBali di Lapaknya di Pasar Anyar Singaraja, Rabu (27/4/2022).
Ia mengaku belum mengetahui penyebab terjadinya kenaikan harga cabai merah besar di pasaran, tapi ia tak menampik kalau memang setiap jelang lebaran beberapa harga komoditi itu biasanya mengalami kenaikan.
"Biasanya sih memang setiap jelang lebaran harganya naik, ini juga pengaruh sama penjualan, agak seret jadinya yang belanja" imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disdagperinkop) Kabupaten Buleleng Drs. Dewa Made Sudiarta, M,Si mengatakan jika harga beberapa komoditi pangan masih stabil, diantaranya seperti beras, jagung, kedelai, daging sapi, dan daging babi.
"Beras Rp 11.500/kg, jagung Rp 14.000/kg, daging sapi has dalam (kwl) Rp 120.000/kg, daging has luar (kw2) Rp 110.000/kg dan daging babi Rp 90.000/kg" jelasnya.
Selain cabai merah besar, ada juga beberapa pangan yang mengalami kenaikan seperti harga daging ayam, cabai merah kriting, gula pasir lokal dan harga telur ayam ras.
Dimana untuk harga daging ayam yang sebelumnya Rp 45.000/kg sekarang menjadi Rp 47.000/kg, cabai merah kriting dari harga Rp 25.000/kg sekarang menjadi Rp 26.000/kg, gula pasir lokal dari harga 13.500/kg sekarang menjadi 15.000/kg dan harga telur dari harga 25.600/kg sekarang menjadi 27.200/kg.
Sedangkan untuk minyak goreng curah dan kemasan di pasar tradisional dan toko kelontong saat ini ketersediaannya masih ada.
Masing-masing untuk harganya, minyak goreng curah dijual dari harga Rp 17.000 sampai Rp 18.000/liter sementara untuk minyak goreng kemasan Rp 25.000/liter.
"Totalnya saat ini tersedia sebanyak 110.247 liter minyak goreng yang diantaranya 32.175 liter minyak goreng curah dan 78.072 liter minyak kemasan" tukasnya.
(kws/kws)