Ribuan Warga Ziarah ke Taman Pujaan Bangsa Margarana

I Dewa Made Krisna Pradipta - detikBali
Kamis, 20 Nov 2025 11:44 WIB
Suasana ziarah di Taman Pujaan Bangsa Margarana, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali, Kamis (20/11/2025). (Foto: Krisna Pradipta/detikBali)
Tabanan -

Ribuan warga berziarah ke Taman Pujaan Bangsa Margarana, Tabanan, Bali. Mayoritas dari mereka merupakan keturunan para pejuang yang gugur dalam perang Puputan Margarana pada 20 November 1946.

Satu di antaranya adalah I Gusti Ketut Gede Mantara Putra. Pria berusia 50 tahun itu datang bersama sejumlah rombongan yang terdiri dari ayah, bibi, anak, istri, dan sepupunya. Mantara sekeluarga mengenang perjuangan almarhum I Gusti Wayan Kuduk, leluhur mereka yang gugur saat berperang dahulu.

"Kami berziarah mendoakan almarhum kakek. Dulu beliau gugur saat berperang melawan Belanda. Kebetulan bertepatan dengan momen Galungan, sembari berdoa juga di sini," tutur Mantara di Taman Pujaan Bangsa Margarana, Kamis (20/11/2025).

Mantara mengaku bangga menjadi cucu seorang pejuang kemerdekaan. Berdasarkan cerita dari neneknya, almarhum I Gusti Wayan Kuduk ikut berpindah-pindah atau bergerilya dengan pasukan I Gusti Ngurah Rai.

"Asal kami dari Mengwi, tapi waktu dulu kabarnya kakek memanipulasi alamat supaya keluarganya tidak jadi korban. Bahkan namanya dulu diganti menjadi Wayan Kuduk," imbuh Mantara.

Mantara hanya mewarisi cerita perjuangan Gusti Wayan Kuduk dari penuturan sang nenek. Ia tidak memiliki arsip yang merekam perjuangan almarhum kakeknya itu.



Simak Video "Video Dampak Listrik Bandara Ngurah Rai Bali Padam: 74 Penerbangan Delay"


(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork