Mayat pria yang ditemukan di pinggir Pantai Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Jembrana, Bali, pada Senin kemarin, dipastikan merupakan Mukhamad Sakur (37), warga Pasuruan yang menjadi korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya pada 3 Juli 2025.
Kepastian identitas diperoleh setelah pihak keluarga tiba di Jembrana dan melakukan pengecekan langsung. Keluarga meyakini jenazah tersebut adalah Sakur berdasarkan ciri fisik, yaitu bekas operasi sumbing, serta barang bawaan yang masih melekat pada tubuh korban.
Sepupu korban, Muhammad Hasan (43), mengatakan informasi penemuan jenazah di pesisir Gilimanuk diperoleh dari pihak kepolisian. Ia bersama dua anggota keluarga lain langsung berangkat dari Pasuruan menuju Jembrana.
"Kemarin malam sampai di Jembrana, kami bertiga naik kereta. Sampai di RSU Negara kami diberikan kesempatan untuk mengecek jenazah dan memang benar itu Sakur keluarga kami," ujar Hasan saat ditemui detikBali, Selasa (7/10/2025).
Hasan menjelaskan, ciri yang paling meyakinkan adalah bekas operasi sumbing pada bagian gigi yang tidak rata. Selain itu, jimat yang biasa dikenakan korban juga masih melekat di perut jenazah. Identitas yang ditemukan atas nama Mukhamad Sakur turut memperkuat keyakinan keluarga.
Simak Video "Video: Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya"
(dpw/dpw)