.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem akan kembali mengusulkan pembangunan dua Kampung Nelayan Merah Putih tahun depan. Saat ini, Karangasem menjadi satu-satunya kabupaten di Bali yang segera memiliki Kampung Nelayan Merah Putih pada Desember 2025.
"Rencananya kami akan kembali usulkan dua Kampung Nelayan Merah Putih, mengingat hampir seluruh pesisir Karangasem masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan," kata Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Gus Par), Selasa (7/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Par mengaku sejak awal memang menginginkan ada tiga Kampung Nelayan Merah Putih yang dibangun di Karangasem. "Rencananya dua Kampung Nelayan yang kami usulkan tahun depan tersebut dibangun di wilayah Kecamatan Manggis dan Kecamatan Kubu," ujar Gus Par.
Dia berharap kampung nelayan yang dibangun nantinya dilengkapi dengan dermaga, sehingga perahu nelayan pengangkut ikan bisa sandar lebih mudah. Keberadaan dermaga juga dinilai bermanfaat untuk penunjang pariwisata.
"Tangkapan nelayan kami di Karangasem cukup banyak, sehingga butuh tempat untuk menampung ikan hasil tangkapan ketika memasuki puncak musim panen," ucap Gus Par.
Rencana pembangunan kampung nelayan itu mendapat dukungan dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali I Putu Sumardiana. Dia menegaskan akan ikut memperjuangkan usulan tersebut ke pusat. Selain Karangasem beberapa wilayah di Bali juga akan diusulkan untuk dibangun kampung nelayan seperti Jembrana dan Buleleng.
"Sebenarnya beberapa wilayah di Bali berpotensi untuk dibangun kampung nelayan. Namun, untuk tahun ini hanya Karangasem yang siap dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan kepala daerah," ujar Sumardiana.
Pihaknya berharap pembangunan kampung nelayan di Karangasem bisa menjadi percontohan untuk wilayah lainnya yang ada di Bali. Mengingat saat ini ada sebanyak 17 ribu masyarakat Bali berprofesi sebagai nelayan dan 5 ribu di antaranya berada di Karangasem.
"Jadi hampir 30 persen nelayan dari Karangasem, jadi cukup pantas Karangasem dijadikan percontohan kampung nelayan. Semoga di tahun depan bisa dibangun juga di wilayah lainnya," ucap Sumardiana.
(hsa/hsa)
