DVI Polda Bali Pastikan Jenazah di Gilimanuk Korban Tenggelam KMP Tunu

DVI Polda Bali Pastikan Jenazah di Gilimanuk Korban Tenggelam KMP Tunu

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Selasa, 07 Okt 2025 17:16 WIB
Pemulangan satu jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Mukhamad Syakur, asal Pasuruan di RSU Negara, Selasa (7/10/2025). (I Putu Adi Bufiastrawan/detikBali).
Foto: Pemulangan satu jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Mukhamad Syakur, asal Pasuruan di RSU Negara, Selasa (7/10/2025). (I Putu Adi Bufiastrawan/detikBali).
Jembrana -

Tim DVI Polda Bali memastikan identitas jenazah laki-laki yang ditemukan di perairan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, pada Senin (6/10/2025). Hasil pemeriksaan menunjukkan jenazah tersebut merupakan salah satu penumpang kapal feri KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam pada 3 Juli 2025.

Korban teridentifikasi sebagai Mukhamad Syakur, warga Desa Krapyakrejo, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Kepastian ini disampaikan oleh Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati didampingi Kasubbid Dokpol Bidokkes Polda Bali AKBP dr Ni Luh Putu Eny Astuti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil identifikasi yang dilakukan, dipastikan jenazah ini adalah salah satu korban KMP Tunu Pratama Jaya yang sebelumnya belum ditemukan," ungkap Citra seusai penyerahan jenazah kepada pihak keluarga di RSU Negara, Selasa (7/10/2025).

Identifikasi utamanya didapat dari ciri khusus pada jenazah, yaitu bagian mulut dan gusi yang menunjukkan ciri bibir sumbing. Ciri ini telah dikonfirmasi kebenarannya oleh keluarga korban.

ADVERTISEMENT

Selain itu, petunjuk lain seperti pakaian, barang bawaan, dan identitas yang masih utuh juga memperkuat hasil identifikasi. Jenazah Mukhamad Syakur ditemukan tepat 3 bulan 4 hari setelah KMP Tunu Pratama Jaya karam.

"Kami laporkan data ini ke pihak terkait, dan jenazah telah diserahterimakan ke keluarga untuk segera dimakamkan di Pasuruan," tambah Citra.

Dengan ditemukannya Mukhamad Syakur, total korban meninggal dunia yang sudah ditemukan bertambah menjadi 20 orang. Sebelumnya, dari total penumpang, kru, dan kendaraan yang tercatat di kapal tersebut, 30 orang berhasil selamat.

Data terakhir saat penutupan pencarian pada akhir Juli lalu mencatat ada 53 penumpang, 12 kru kapal, dan 22 kendaraan di KMP Tunu Pratama Jaya. Dengan telah ditemukannya satu penumpang ini, maka 15 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Sebelumnya, mayat pria yang ditemukan di pinggir Pantai Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Jembrana, Bali, pada Senin kemarin, dipastikan merupakan Mukhamad Sakur (37), warga Pasuruan yang menjadi korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya pada 3 Juli 2025.

Sepupu korban, Muhammad Hasan (43), mengatakan informasi penemuan jenazah di pesisir Gilimanuk diperoleh dari pihak kepolisian. Ia bersama dua anggota keluarga lain langsung berangkat dari Pasuruan menuju Jembrana.

"Kemarin malam sampai di Jembrana, kami bertiga naik kereta. Sampai di RSU Negara kami diberikan kesempatan untuk mengecek jenazah dan memang benar itu Sakur keluarga kami," ujar Hasan saat ditemui detikBali, Selasa (7/10/2025).

Hasan menjelaskan, ciri yang paling meyakinkan adalah bekas operasi sumbing pada bagian gigi yang tidak rata. Selain itu, jimat yang biasa dikenakan korban juga masih melekat di perut jenazah. Identitas yang ditemukan atas nama Mukhamad Sakur turut memperkuat keyakinan keluarga.

"Gigi kurang rata karena sumbing. Selain bekas sumbing itu, pakaian terakhir yang digunakan sesuai rekaman CCTV di rumah juga sama dengan yang dipakai jenazah. Jadi kami memastikan itu keluarga kami," tutur Hasan.

Diketahui, Mukhamad Sakur berangkat dari Pasuruan menuju Bali bersama rekannya, Sony Muklason. Keduanya membawa barang mebel menggunakan mobil pikap berpelat DK 8318 FO. Naas, kapal yang mereka tumpangi, KMP Tunu Pratama Jaya, tenggelam di Selat Bali pada 3 Juli 2025.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads