Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka

Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka

Haris Fadhil - detikBali
Minggu, 14 Sep 2025 16:13 WIB
Results are displayed during a General Assembly meeting to vote on the two states solution to the Palestinian question at United Nations headquarters (UN) on September 12, 2025 in New York City. The UN General Assembly on Friday adopted the New York Declaration which aims to breathe new life into the two-state solution between Israel and Palestine -- without the involvement of Hamas. (Photo by ANGELA WEISS / AFP)
Foto: Hasil voting resolusi mendukung negara Palestina yang bebas Hamas ditampilkan dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York, AS, pada Jumat (12/9) waktu setempat. (AFP/ANGELA WEISS)
Bali -

Ada sebanyak 142 negara yang mendukung kemerdekaan Palestina melalui resolusi dua negara. Jumlah tersebut merupakan suara mayoritas dari total seluruh negara-negara di dunia. Sementara, ada 10 negara yang tegas menolak resolusi dua negara, tentu saja termasuk Amerika Serikat (AS) dan Israel.

Dukungan resolusi dua negara dituangkan oleh 142 negara melalui voting dalam Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sementara, 10 negara menolak dan 12 negara abstain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari situs resmi PBB, Minggu (14/9/2025), Deklarasi New York merupakan hasil konferensi internasional yang diselenggarakan pada Juli lalu di Markas Besar PBB. Konferensi itu digagas Prancis dan Arab Saudi.

Sebelum pemungutan suara, Duta Besar Prancis di PBB, Jérôme Bonnafont, mengingatkan Deklarasi New York akan menyusun satu peta jalan untuk mewujudkan solusi dua negara. Dia mengatakan deklarasi itu melibatkan gencatan senjata segera di Gaza, pembebasan semua sandera yang ditawan di Gaza, dan pembentukan negara Palestina yang layak dan berdaulat.

ADVERTISEMENT

Peta jalan tersebut selanjutnya menyerukan pelucutan senjata Hamas dan pengucilannya dari pemerintahan di Gaza. Deklarasi itu juga berisi poin normalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara Arab, serta jaminan keamanan kolektif.

Menjelang pemungutan suara, Duta Besar Israel Danny Danon mengatakan deklarasi sepihak itu tidak akan dikenang sebagai langkah menuju perdamaian. Dia menganggapnya sebagai isyarat kosong yang melemahkan kredibilitas Majelis PBB.

"Hamas adalah pemenang terbesar dari setiap dukungan yang diberikan hari ini," ujar Danon, dikutip dari detikNews.

Konferensi internasional tingkat tinggi pada Juli diadakan dengan latar belakang perang di Gaza dan memburuknya prospek solusi dua negara. Dalam sambutannya di segmen pembukaan, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mencatat 'pertanyaan sentral bagi perdamaian Timur Tengah adalah implementasi solusi dua negara, di mana dua negara yang merdeka, berdaulat, dan demokratis - Israel dan Palestina - hidup berdampingan dalam damai dan aman'.

Resolusi itu sendiri didukung berbagai negara seperti Jerman, Prancis, Finlandia, Inggris, Rusia, Ukraina, Indonesia, Malaysia, hingga Jepang.

Berikut daftar 10 negara menolak resolusi yang diberi nama resmi 'Deklarasi New York tentang Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara' tersebut:

1. Argentina
2. Hungaria
3. Mikronesia
4. Nauru
5. Palau
6. Papua Nugini
7. Paraguay
8. Tonga
9. Amerika Serikat
10. Israel.

Artikel ini sudah tayang di detikNews, baca selengkapnya di sini!




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads