.webp)
Lebih dari 96 ribu siswa di Gianyar, Bali, menjadi penerima manfaat dari program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Program besutan Presiden Prabowo itu menyasar seluruh sekolah di Gianyar, meliputi 301 sekolah dasar (SD), 34 sekolah menengah pertama (SMP), dan 78 sekolah menengah atas (SMA).
"Selain sekolah negeri, kami juga menyasar satuan pendidikan milik swasta seperti pesantren dan widyalaya. Tetapi, masih dalam pembicaraan apakah mereka yang mendatangi puskesmas atau kami yang jemput bola," ucap Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, Ni Nyoman Ariyuni, saat ditemui detikBali, Kamis (14/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Yuni, CKG tiap jenjang pendidikan akan sedikit berbeda. Siswa SD akan menjalani 13 jenis pemeriksaan, siswa SMP 15 jenis pemeriksaan, dan siswa SMA 13 jenis pemeriksaan. Bagi siswa SD, juga akan dibarengi dengan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Program CKG di Gianyar telah diluncurkan di SDN 3 Blahbatuh, Kamis (14/8/2025). Pantauan detikBali, seluruh anak dari kelas 1-6 di SDN 3 Blahbatuh antusias untuk berpartisipasi. Mereka menjalani pemeriksaan kebugaran, tinggi dan berat badan, tekanan darah, gigi, telinga dan mata.
"Ini bukan sekolah yang pertama yang melakukan CKG meski launching-nya hari ini. Sudah dari tanggal 11 Agustus ada CKG di SDN 1 Saba dan beberapa sekolah lainnya," ujar Kepala Puskesmas Blahbatuh, Ketut Duarta.
"Hasil dari CKG akan kami rekap dan analisis. Apabila terindikasi punya masalah kesehatan, akan dirujuk ke fasilitas kesehatan. Tetapi kalau indikasinya berkelompok, maka akan diedukasi ke sekolah," tambah Duarta.
(hsa/hsa)
