Ada yang berbeda di kartu iuran Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) Sadu Kencana. Tak hanya berisi identitas pelanggan dan bulan pembayaran iuran sampah, kartu berwarna putih itu juga dilengkapi QRIS di pojok kanan atasnya.
Pendamping TPS3R Sadu Kencana Andriana menuturkan pelanggan TPS3R bisa membayar tagihan secara nontunai, salah satunya melalui aplikasi BRImo. "Iuran sampahnya Rp 30 ribu per bulan," tuturnya kepada detikBali di TPS3R Sadu Kencana, Dauh Peken, Tabanan, Minggu (2/3/2025).
TPS3R Sadu Kencana menerapkan pembayaran nontunai sejak 2022. Alasannya, pengelola TPS3R itu kesulitan untuk menarik iuran sampah secara tunai dari para pelanggannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi pengelola TPS3R Sadu Kencana hanya lima orang. Sedangkan, pekerja di TPS3R tersebut berjumlah enam orang. Para pekerja itu bertugas mengangkut sampah dari rumah-rumah pelanggan ke TPS3R, memilah sampah, hingga membuat kompos.
![]() |
Selain bisa membayar melalui QRIS, pelanggan TPS3R Sadu Kencana, Andriana berujar, juga bisa membayar iuran dengan transfer ke rekening BRI. "Jadi ini memudahkan pelanggan," tutur perempuan berusia 42 tahun tersebut.
TPS3R Sadu Kencana memiliki 600 pelanggan. Dari jumlah pelanggan itu terdapat dua rumah sakit dan empat sekolah.
Baca juga: Malu Dong Buang Sampah Sembarangan |
Ketua TPS3R Sadu Kencana, Ni Putu Suarlin, mengungkapkan penerapan transaksi nontunai mempermudah timnya dalam menarik iuran sampah. "Kami jadi nggak perlu keliling ambil uang dari mereka," tuturnya.
Penerapan transaksi nontunai mempermudah pengelola TPS3R Sadu Kencana dalam menyusun laporan keuangan karena pembayaran iuran sampah tercatat faktual. "Juga membuat jadi lebih transparan," ujar perempuan berusia 40 tahun itu.
Perbekel Desa Dauh Peken I Komang Sanayasa menerangkan TPS3R Sadu Kencana dibangun pada 2015 dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Pembagunan TPS3R itu bertujuan agar Desa Dauh Peken bisa mandiri mengolah sampahnya.
TPS3R Sadu Kencana baru bisa mengolah sampah dari 600 pelanggannya. Padahal, ada 4.046 keluarga di Desa Dauh Peken. "Ini langkah kecil kami untuk peduli lingkungan karena sampah kan menjadi isu nasional," papar Sanayasa.
Permasalahan lingkungan menjadi salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program Asta Cita nomor delapan menyebutkan pentingnya memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Sanayasa terus berupaya membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan. Termasuk mendorong masyarakat bisa mengolah sampahnya.
Peran BRI di TPS3R Sadu Kencana
Pendamping TPS3R Sadu Kencana Andriana menerangkan TPS3R berdiri sejak 2015. Saat itu, TPS tersebut hanya memiliki sedikit pelanggan.
"Kegiatannya hanya angkut dan buang sampah," kenang Andriana. Padahal, tempat itu sudah bisa digunakan untuk mengolah sampah atau 3R.
Pada 2022, TPS3R mendapatkan bantuan dari BRI. Bantuan dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) itu antara lain pikap, kantong sampah, hingga bak komposter.
"Pikapnya dipakai untuk mengangkut sampah dari rumah-rumah warga ke TPS3R," beber Andriana.
Baca juga: Ragam Cara Selamatkan Bali dari Sampah |
Regional CEO BRI Denpasar, Hery Noercahya, mengungkapkan sampah seringkali menjadi masalah krusial di masyarakat. Hal ini terjadi lantaran sampah tidak dikelola dengan baik yang pada akhirnya berdampak negatif terhadap lingkungan, seperti pencemaran tanah, air, dan udara.
BRI Regional Office Denpasar berupaya menangani sampah di Bali. Salah satunya dengan memberikan bantuan kepada TPS3R Sadu Kencana. "Bantuan yang diberikan berupa satu mobil pengangkut sampah, satu plang nama, 1.800 (helai) kantong sampah, tiga bak komposter, dan renovasi kantor TPS3R," ungkapnya.
Herry berharap bantuan itu bisa meningkatkan produktivitas TPS3R dalam menyelesaikan permasalahan sampah di desa sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilahan dan pengelolaan sampah dari rumah tangga. "Pemberian bantuan kepada TPS3R merupakan komitmen BRI untuk mendukung program pemerintah dalam pengelolaan sampah berbasis sumber," tegasnya.
(gsp/hsa)