Bali Bakal Punya Marina Internasional di Serangan, Bisa Tampung 140 Yacht

Bali Bakal Punya Marina Internasional di Serangan, Bisa Tampung 140 Yacht

Aryo Mahendro - detikBali
Jumat, 07 Mar 2025 20:04 WIB
Suasana di teluk Pantai Serangan, Denpasar, Bali, setelah pagar lautnya dibongkar, Jumat (7/3/2025). (Aryo Mahendro/detikBali).
Foto: Suasana di teluk Pantai Serangan, Denpasar, Bali, setelah pagar lautnya dibongkar, Jumat (7/3/2025). (Aryo Mahendro/detikBali).
Denpasar -

Bali akan memiliki pelabuhan internasional baru di Pulau Serangan, Denpasar. Namanya, Marina Internasional. Pelabuhan itu akan mampu menampung 140 yacht yang terparkir di teluk sisi selatan teluk Pulau Serangan.

"Rencananya akan mampu menampung 140 kapal yacht. Parkirnya di sana (sisi selatan teluk. Di teluk yang lebih kecil," kata Kepala Komunikasi PT Bali Turtle Island Development (BTID), Zakki Hakim, ditemui detikBali di teluk Pulau Serangan, Jumat (7/3/2025).

Zakki mengatakan, konstruksinya sudah dimulai sejak 2023. Targetnya, akan diselesaikan pada 2028. Saat ini, pekerjaan konstruksinya adalah pembangunan infrastruktur di area bawah tanah dan bawah air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, konstruksi juga akan dilakukan pada infrastruktur pendukung. Di antaranya, konstruksi lahan untuk kafe dan restoran di sekitar pelabuhan Marina Internasional.

"Nanti ada hotel, restoran, toko-toko," kata Zakki.

ADVERTISEMENT

Zakki mengatakan, sesuai namanya, pelabuhan Marina Internasional itu dibangun sebagai tempat parkir yacht dari luar negeri. Akan ada banyak kapal yacht berbendera dari pelbagai negara.

Selain sebagai tempat parkir yacht, Marina Internasional juga akan terbuka untuk perhelatan olahraga air. Hanya, penyelenggaraannya tetap harus dikoordinasikan dengan pengelola Marina Internasional dan instansi terkait lain.

"(Perhelatan acaranya) koordinasi dengan pengelola Marina Internasional dan Dinas Perhubungan. Tapi sewajarnya saja. Dengan banyaknya lalu lintas kapal, apakah wajar untuk digunakan berenang," kata Zakki.

"Sekali lagi, yang diutamakan seusai aturan adalah nelayan-nelayan kecil yang biasa melintas dari Desa Serangan, untuk penghidupan mereka sehari-hari," imbuhnya.




(nor/dpw)

Hide Ads