Lebaran dan Nyepi Berdekatan, Pemudik dari Bali Diimbau Pesan Tiket Lebih Awal

Lebaran dan Nyepi Berdekatan, Pemudik dari Bali Diimbau Pesan Tiket Lebih Awal

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Sabtu, 01 Mar 2025 10:15 WIB
Aktifitas penyebrangan di Pelabuhan Gilimanuk, Bali beberapa waktu lalu. (dok. ASDP Gilimanuk)
Aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, beberapa waktu lalu. (dok. ASDP Gilimanuk)
Jembrana -

Lebaran tahun ini berdekatan dengan Hari Raya Nyepi. Para pemudik di Bali yang hendak ke Pulau Jawa diminta untuk mulai memesan tiket penyeberangan dan berangkat lebih awal demi menghindari kemacetan panjang di Jalan Denpasar-Gilimanuk.

Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto mengimbau masyarakat yang akan mudik agar berangkat sebelum 28 Maret 2025. Ia memprediksi arus lalu lintas menuju Pelabuhan Gilimanuk akan tersendat karena bertepatan dengan hari pengerupukan atau sehari sebelum Nyepi.

"Kami memperkirakan akan ada peningkatan arus mudik pada tahun ini. Untuk mengantisipasi kemacetan di Jalur Denpasar-Gilimanuk, pemudik diimbau berangkat mendahului," ungkap Endang, Jumat (28/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polres Jembrana bakal mengerahkan 270 personel untuk mengamankan arus mudik dalam Operasi Ketupat 2025. Selain itu, 45 personel tambahan juga akan dikerahkan untuk memperkuat pengamanan di titik-titik strategis.

ADVERTISEMENT

Endang menjelaskan pengamanan akan difokuskan di empat pos yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Jembrana. Selain itu, pos pelayanan akan didirikan di Terminal Kargo Kelurahan Gilimanuk dan pos terpadu di ASDP Gilimanuk.

"Penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk akan ditutup pada 28 Maret 2025, bersamaan dengan penutupan penjualan tiket kapal pada hari yang sama. Kami mengimbau masyarakat agar membeli tiket jauh-jauh hari agar perjalanan lebih lancar," imbuhnya.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan pembelian tiket penyeberangan tahun ini hanya dapat dilakukan secara daring melalui aplikasi atau situs Ferizy. Tiket bisa dibeli mulai H-60 sebelum keberangkatan dan paling lambat H-1 sebelum kapal berlayar.

"Kami berharap masyarakat dapat lebih terencana dalam perjalanan mereka dan menghindari kepadatan di pelabuhan. Pengguna jasa juga diimbau untuk masuk ke pelabuhan dan melakukan check-in sesuai jadwal yang tertera di tiket guna menjaga kelancaran arus kendaraan dan penumpang," ujar Widodo.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads