Aksi menegangkan pria menangkap seekor anaconda hijau berukuran besar viral di media sosial (medsos). Video tersebut telah ditonton lebih dari 162 juta kali dan menimbulkan berbagai reaksi dari warganet.
Dilansir dari detikInet, pria itu adalah Dylan Joseph Singer, ahli biologi dan spesialis rehabilitasi satwa liar. Dylan telah mengerjakan berbagai macam proyek penelitian & konservasi dan Co-Founder organisasi konservasi lingkungan Hojanueva selama sembilan tahun di hutan hujan Amazon.
Dedikasi penelitian utama Dylan adalah ekologi reptil dan amfibi, termasuk proyek-proyek seperti ekologi reproduksi katak gladiator, dampak perkembangan manusia pada komunitas herpetofauna, ontogenetika anuran (perkembangan katak) di habitat yang terganggu, ekologi dan etologi anakonda hijau, dan dinamika populasi caiman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video yang mendapat live 3,4 juta tersebut, Dylan menangkap ular anaconda hijau yang sedang berada dalam kolam. Seketika tangan Dylan langsung dililit sang ular. Untung ada yang membantu Dylan merenggangkan cengkraman makhluk reptil berukuran cukup besar.
Dylan tak memperlihatkan akhir dari perjuangan dirinya menangkap anaconda hijau di kolam dalam video pertama. Baru beberapa hari kemudian dia mengunggah video penuh dari aksinya tersebut. Rupanya aksi duel tersebut berlokasi di kandang penangkaran. Dylan dan timnya menyelamatkan anaconda hijau tersebut dari pusat perdagangan satwa liar pada awal 2024.
"Ia hidup di tangki kecil yang hampir tidak cukup besar untuk tubuhnya, di sekitar 6 inci air berlumpur yang tidak dibersihkan selama entah berapa lama. Tidak ada sinar matahari, tidak ada rangsangan, hanya diberi makan beberapa kali setahun, bertahan hidup dalam kondisi terburuk, dengan orang-orang memukul-mukul tangkinya sepanjang hari. Selama bertahun-tahun, itulah kenyataan bagi hewan ini," ungkap Dylan.
Dylan kemudian berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk memindahkan Anaconda tersebut ke kadang rehabilitasi hewan milik Hojanueva. Setahun kemudian, setelah berada di lingkungan alaminya, berjemur di bawah sinar matahari, makan dengan benar, dan diberi kesempatan untuk memulihkan sifat alaminya, Dylan hampir tidak mengenali anaconda ini dia selamatkan.
"Massa otot hampir dua kali lipat, kesehatan prima, dan kemampuan berburu yang mengagumkan, kami tahu sudah waktunya untuk langkah berikutnya," ujar Dylan.
Akhirnya sang ular siap dilepaskan ke habitat aslinya. Dan video yang viral itu merupakan bagian proses pemindahan dari penangkaran ke Sungai Amazon.
"Kami menunggu hingga permukaan air tinggi akibat musim hujan. Kami menunggu hari yang cerah. Kami menangkapnya, mempersiapkannya untuk diangkut, dan membawanya jauh ke dalam hutan hujan Amazon tempat ia akan memiliki peluang terbaik untuk menjadi liar lagi dan kami melepaskannya kembali ke tempat asalnya," kata Dylan.
"Bagian tersulit dari memperkenalkan kembali hewan adalah tidak dapat memastikan keberhasilan mereka, tidak dapat membantu mereka lagi setelah mereka kembali ke alam liar. Itulah sebabnya kami melakukan segala yang kami bisa untuk mempersiapkan mereka, dan memberi mereka peluang terbaik untuk mendapatkan kembali tempat yang seharusnya," jelas Dylan.
Artikel ini telah tayang di detikInet. Baca selengkapnya di sini!
(iws/iws)