Pamit Mancing ke Pulau Ular, Warga Bima Ditemukan Tewas

Pamit Mancing ke Pulau Ular, Warga Bima Ditemukan Tewas

Rafiin - detikBali
Minggu, 09 Feb 2025 15:54 WIB
Suasana rumah duka, Saddam (28) pemancing yang ditemukan meninggal di Desa Pai, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, NTB, Minggu, (9/2/2025). (Istimewa)
Foto: Suasana rumah duka, Saddam (28) pemancing yang ditemukan meninggal di Desa Pai, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, NTB, Minggu, (9/2/2025). (Istimewa)
Bima -

Saddam (28), warga Desa Pai, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, (NTB), ditemukan meninggal dunia saat memancing. Jasadnya sempat dikira salah satu korban hilang yang terseret arus banjir Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera.

Camat Wera, Ilham, mengungkapkan korban ditemukan tak bernyawa, di sekitar perairan laut Toro Belanda atau Pasir Putih Desa Pai, pada Minggu (9/2/2025). Sehari sebelumnya, dia berpamitan hendak memancing di perairan Pulau Ular, Desa Pai.

"Sebelumnya, korban pamit memancing pada Sabtu (8/2/2025) sore, di sekitar perairan Pulau Ular, Desa Pai," kata Ilham kepada detikBali, Minggu siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Nurul Huda, memastikan jasad yang ditemukan tersebut adalah pemancing. Bukan korban banjir yang hilang terseret banjir besar di Kecamatan Wera.

"Korban yang pergi memancing. Bukan korban yang hilang akibat banjir," katanya kepada detikBali.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan keterangan dari keluarga, korban pamit memancing cumi pada Sabtu sore. Saddam menuju ke lokasi memancing seorang diri dengan menggunakan sampan fiber.

"Biasanya selama ini, korban pergi memancing pukul 5 sore dan biasa pulang jam 10 malam," ujarnya.

Lantaran tak pulang dari waktu biasanya, korban dilaporkan hilang keluarga. Setelah dicari sejak semalam, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di perairan laut Toro Belanda pada Minggu siang.

"Dugaan penyebab korban meninggal, sampannya terbalik dan diketahui korban tidak bisa berenang," imbuh Nurul Huda.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads