Fasilitas Bermain Anak di Twin Tower Jembrana Rusak Parah-Membahayakan

Fasilitas Bermain Anak di Twin Tower Jembrana Rusak Parah-Membahayakan

Sui Suadnyana, Putu Adi - detikBali
Minggu, 19 Jan 2025 21:38 WIB
Kondisi fasilitas bermain di taman ramah anak Gedung Kesenian Bung Karno (Twin Tower), Jembrana, Bali, Minggu (19/1/2025). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Foto: Kondisi fasilitas bermain di taman ramah anak Gedung Kesenian Bung Karno (Twin Tower), Jembrana, Bali, Minggu (19/1/2025). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Jembrana -

Revitalisasi Gedung Kesenian Soekarno yang rampung akhir 2024 kembali menuai sorotan. Warga kini menyoroti fasilitas bermain anak di kawasan yang akrab disebut Twin Tower tersebut karena kondisinya rusak parah dan membahayakan.

Pantauan detikBali, Minggu (19/1/2025) menunjukkan sejumlah fasilitas bermain anak, seperti ayunan dan perosotan, mengalami kerusakan serius. Beberapa di antaranya terdapat besi yang patah, berkarat, bahkan berlubang sehingga sangat berisiko bagi anak-anak.

"Dahulu kami masih berani membiarkan anak-anak bermain di sini, tetapi sekarang kami harus terus mengawasi karena banyak sekali yang rusak. Apalagi yang bolong dan berkarat itu," ujar Hilda Fatimah, salah satu warga, saat ditemui di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal serupa disampaikan Adelia Dwiyanti yang menyayangkan kondisi fasilitas bermain tidak terawat. "Taman bermain ini kan sering digunakan warga karena gratis. Sayangnya, banyak mainan yang rusak. Kami harus selalu waspada saat anak-anak bermain," keluhnya.

Selain fasilitas bermain, warga juga menyoroti kurangnya perawatan pada kawasan Twin Tower secara keseluruhan. Beberapa area terlihat kumuh, tidak bersih, dan fasilitas kamar mandi umum terkunci sehingga tidak bisa digunakan.

ADVERTISEMENT

"Kalau laki-laki masih bisa sembarang, tetapi kami perempuan bagaimana? Sangat tidak nyaman," tambah Adelia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jembrana, Dewa Gede Ary Candra Wisnawa, mengakui adanya kerusakan pada fasilitas bermain anak. DLH Jmebrana telah menginventarisasi kerusakan tersebut dan menjanjikan perbaikan segera dilakukan.

"LH sudah menginventarisasi permainan yang rusak dan yang perlu perbaikan. Kami akan segera memperbaiki," ungkap Dewa Ary.

Namun, Dewa Ary enggan memberikan rincian ketika ditanya lebih lanjut mengenai anggaran dan timeline perbaikan. "Pokoknya segera kami perbaiki. Jangan langsung diberitakan," pintanya.




(iws/iws)

Hide Ads