Bus yang ditumpangi rombongan siswa SMK TI Bali Global, Badung, Bali, mengalami kecelakaan di Jalan Imam Bonjol, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025). Sebanyak empat orang tewas dalam insiden tersebut.
Adapun bus mengangkut rombongan siswa SMK dari Bali itu sedang mengadakan wisata edukasi di sejumlah daerah. Bus pariwisata tersebut mengangkut rombongan sebanyak 46 orang. Dengan rincian 39 pelajar, tiga guru pendamping, satu sopir utama, satu sopir cadangan dan dua kernet.
Wakapolres Batu Kompol Danang Yudanto mengatakan, semua penumpang bus maut itu selamat. Hanya mengalami trauma saja. "Semua rombongan dan awak bus Alhamdulillah selamat," kata Danang.
Hanya saja, ada 14 korban akibat bus maut itu seusai menyeruduk enam motor dan enam mobil. Empat orang tewas, dua orang luka berat, dan sisanya luka ringan. Berikut fakta-fakta kecelakaan bus rombongan SMK TI Bali Global.
Bus Dibeli Sejak 2018
detikBali menelusuri asal usul bus maut itu. Bus itu milik Perusahaan Otobus (PO) Sakhindra. PO Sakhindra membeli bus maut itu dari PT Purnayasa Trans Wisata. Dua perusahaan itu berlokasi di Kota Denpasar, Bali
Kata salah seorang karyawan PT Purnayasa Trans Wisata yang tak ingin disebut namanya, bus itu dibeli pada 2018. Sehingga, ketika bus itu mengalami kecelakaan dan dilacak asalnya, akan mengarah ke PT Purnayasa Trans Wisata.
"Memang dibeli dari sini, tapi kami tidak terkait kecelakaan itu," kata salah seorang karyawan PT Purnayasa ditemui detikBali, Kamis.
Karyawan itu lalu memberi informasi bahwa bus itu milik PO Sakhindra. PO itu beralamat di Jalan Kerta Winangun II Gang Teratai Nomor 9. detikBali lalu mendatangi kantor PO di alamat tersebut.
Namun, hasilnya nihil. Kantor dalam keadaan sepi. Hanya ada satu orang yang menunggui bangunan yang juga difungsikan sebagai rumah itu.
"Nggak ada orang seharian. Karyawannya nggak ada," kata orang yang menunggui rumah itu.
Siswa lari menyelamatkan diri klik halaman berikutnya
Simak Video "Video Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Probolinggo"
(nor/iws)