.webp)
Rombongan siswa SMK TI Bali Global, Badung, Bali, yang sebelumnya terlibat dalam kecelakaan di Batu, Jawa Timur, kini dalam perjalanan pulang ke Bali. Seluruh bus yang digunakan telah diganti untuk memastikan keamanan perjalanan.
"Ya, kami sudah dalam perjalanan pulang. Masih di jalan. Kami belum bisa pastikan sampai di Bali," kata Wakil Kepala Bidang Humas SMK TI Bali Global, Ida Ayu Made Ari Widyawati, saat dihubungi, Kamis (9/1/2025) malam.
Ida Ayu Made Ari Widyawati, yang akrab disapa Dayu, membenarkan bahwa tiga bus yang tidak terlibat kecelakaan juga diganti. Langkah ini dilakukan untuk memastikan armada dalam kondisi layak jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah dapat pengawalan dari polisi. Untuk bus pengganti ini juga sudah dicek Dinas Perhubungan setempat. Jadi sudah dipastikan aman perjalanan," tambahnya.
Kepala SMK TI Bali Global, I Made Indra Aribawa, menyebut pihak sekolah terus berkoordinasi dengan guru pendamping. Ia mengungkapkan, hasil pemeriksaan polisi menunjukkan bahwa bus yang disewa untuk kunjungan industri tidak layak jalan.
"Kemarin sebenarnya kami serahkan kepada travel, termasuk kunjungan industri ini. Tidak ada unsur paksaan dari sekolah, dan siswa yang ikut wajib mendapat persetujuan orang tua," ujarnya.
Dia mengungkapkan, dari 190 siswa kelas XI, hanya 157 siswa yang mengisi daftar peserta dan mendapat persetujuan orang tua. Namun jelang keberangkatan, satu siswa mundur karena sakit sehingga hanya 156 siswa yang berangkat dan dibagi dalam empat bus.
Menurut I Made Indra Aribawa, kunjungan industri ke luar Bali dipilih karena sebagian besar lokasi industri IT berada di luar wilayah Bali.
"Tetapi ke depan, kegiatan semacam ini akan dievaluasi. Bisa saja kami datangkan pihak industri ke sekolah untuk mengurangi risiko," katanya.
Rombongan siswa berangkat dari Bali pada 5 Januari 2025 dan mengunjungi beberapa lokasi, seperti Gamelab dan Icon Net di Semarang, Rumah Mesin di Yogyakarta, serta Kampung Animasi KEK Singhasari di Malang, Jawa Timur.
Dishub Telusuri Administrasi PO Bus
Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Bali tengah menelusuri administrasi dan perizinan perusahaan otobus (PO) yang mengangkut rombongan studi tur SMK TI Bali Global, Badung, Bali. Kecelakaan di Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025) malam, merenggut empat nyawa.
"Kami sudah coba telusuri administrasi dan perizinan PO, siapa yang menjadi penanggung jawabnya. Nanti kami komunikasikan dengan pihak yang berkewenangan untuk melakukan pembinaan," kata Kepala Dishub Bali I Gde Wayan Samsi Gunarta, Kamis (9/1/2025).
Ia menambahkan, penanganan kecelakaan tersebut juga telah masuk dalam ranah Polda Jawa Timur. "Hasil penelusuran administrasi dan perizinan PO nanti mungkin akan dijelaskan oleh tim KNKT atau kepolisian," ujarnya singkat.
(dpw/dpw)
