Hari kiamat adalah saat ketika alam semesta beserta seluruh isinya akan mengalami kehancuran total, tanpa ada apapun yang tersisa. Kiamat menjadi tanda akhir dari kehidupan dunia dan menjadi awal dari kehidupan baru di akhirat.
Dalam Al Quran surat Al A'raf ayat 187, Allah SWT berfirman bahwa kiamat pasti akan terjadi di muka bumi. Waktu kapan terjadinya kiamat juga hanya Allah yang mengetahui.
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, "Kapan terjadi?" Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
Lantas, apa saja tanda-tanda kiamat menurut Islam?
1. Kemunculan Imam Mahdi
Imam mahdi sendiri memiliki nama lengkap sebagai Muhammad bin Abdullah yang berasal dari keturunan Al-Hasan bin Abi Thalib RA. Ia akan muncul pada akhir zaman saat kedzaliman telah merajalela.
Kemunculan Imam Mahdi merupakan tanda pertama datangnya akhir zaman. Hal ini sejalan dengan hadits yang diriwayatkan oleh Al Hakim, di mana Rasulullah SAW bersabda,
"Imam Mahdi akan keluar di akhir umatku. Allah akan menurunkan hujan, akan menumbuhkan tanaman di muka bumi, harta akan dibagi secara merata. Binatang ternak akan semakin banyak, begitu juga umat akan bertambah besar. Imam Mahdi hidup selama 7 atau 8 tahun."
2. Kemunculan Dajjal
Selain kemunculan Imam Mahdi, Dajjal juga akan muncul ke dunia. Dajjal sendiri adalah seorang pembuat fitnah dan pendusta yang akan menyebarkan kesesatan. Kemunculan mengenai Dajjal juga sudah diperingatkan oleh para nabi sejak dahulu. Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّهُ لَمْ يَكُنْ نَبِيٌّ بَعْدَ نُوحٍ إِلَّا قَدْ أَنْذَرَ الدَّجَّالَ قَوْمَهُ وَإِنِّي أُنْذِرُكُمُوهُ
Artinya: "Tidak ada seorang pun nabi setelah Nuh kecuali ia telah memperingatkan kaumnya tentang Dajjal. Sesungguhnya aku juga memperingatkan kalian." (HR Ahmad, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi)
Juga anjuran Nabi Muhammad agar setiap muslim berdoa memohon perlindungan Allah SWT dari Dajjal:
3. Turunnya Nabi Isa AS
Dalam Al Quran surat An Nisa ayat 159, Allah SWT berfirman bahwasanya Nabi Isa akan muncul di dunia dan menjadi saksi bagi atas umat manusia
وَاِنْ مِّنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ اِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهٖ قَبْلَ مَوْتِهٖ ۚوَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ يَكُوْنُ عَلَيْهِمْ شَهِيْدًاۚ
Artinya: Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya (Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari Kiamat dia (Isa) akan menjadi saksi mereka.
4. Keluarnya Ya'juj & Ma'juj
Dalam Quran surat Al Kahfi ayat 94, Allah SWT berfirman mengenai Ya'juj dan Ma'juj, yakni kaum yang menjadi perusak di bumi.
قَالُوْا يٰذَا الْقَرْنَيْنِ اِنَّ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ مُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلٰٓى اَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا
Artinya: Mereka berkata, "Wahai Zulkarnain! Sungguh, Ya'juj dan Ma'juj itu (makhluk yang) berbuat kerusakan di bumi, maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka?"
Selain itu, Allah SWT telah berfirman dalam Al-Quran surat Al-Anbiya ayat 96-97 mengenai Ya'juj dan Ma'juj. Ini bunyi ayat dan artinya:
حَتّٰىٓ اِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوْجُ وَمَأْجُوْجُ وَهُمْ مِّنْ كُلِّ حَدَبٍ يَّنْسِلُوْنَ. وَاقْتَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ فَاِذَا هِيَ شَاخِصَةٌ اَبْصَارُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ يٰوَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِيْ غَفْلَةٍ مِّنْ هٰذَا بَلْ كُنَّا ظٰلِمِيْنَ
Artinya: "Hingga apabila (tembok) Ya'juj dan Ma'juj dibuka dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. (Apabila) janji yang benar (yakni hari Kiamat) telah makin dekat, tiba-tiba mata orang-orang yang kufur terbelalak. (Mereka berkata,) "Alangkah celakanya kami! Kami benar-benar lengah tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang zalim."
Ciri-ciri Ya'juj dan Ma'juj adalah menyerupai kalangan bangsa Turk, orang 'Ajam yang tidak fasih bicaranya, matanya sipit, berhidung pesek, berambut pirang, berdahi lebar, wajah-wajahnya seperti tameng yang dilapisi kulit.
5. Matahari Terbit dari Arah Barat
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
لا تَقُوْمُ السَّاعَة حَتى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغرِبهَا، فَإِذَا طَلَعَتْ وَرَآهَا النَّاسُ آمَنُوا أَجْمَعُوْنَ، وَذَلِكَ حِينَ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيْمَانُهَا
Artinya: "Tidaklah terjadi hari kiamat hingga matahari terbit dari arah barat. Apabila ia telah terbit (dari arah barat) dan manusia melihatnya, maka berimanlah mereka semua. Pada hari itu tidaklah bermanfaat keimanan seseorang yang tidak beriman sebelumnya."
Matahari terbit dari arah Barat merupakan salah satu tanda-tanda besar. Dalam hadist Abu Dawud serta Ibnu Majah, dari Abdullah bin Amr, dia berkata, aku hafal dari Rasulullah sabda beliau,
"Sesungguhnya pertanda yang pertama-tama muncul (menjelang Kiamat) ialah terbitnya matahari dari Barat dan munculnya binatang melata menemui manusia pada waktu Dhuha. Mana saja dari keduanya yang lebih dulu terjadi, maka tidak lama sesudah itu yang lainnya pun segera terjadi."
6. Munculnya Ad-Daabbah
Munculnya binatang melata yang disebut sebagai Ad-Daabbah disebutkan dalam hadist yang sama dengan terbitnya matahari dari arah Barat. Namun, tidak diketahui secara pasti mana yang terlebih dahulu terjadi.
Dabbah sendiri akan mengajak manusia berbicara dan memberi tanda berupa iman dan kafir. Orang mukmin akan mendapat tulisan "mukmin: di antara mata, sedangkan orang kafir akan ditandai dengan noda hitam bertuliskan "kafir"
7. Muncul Kabut, Angin, atau Asap
Dalam Quran surat Ad Dukhan, Allah SWT bersabda mengenai kemunculan kabut yang menjadi peringatan akan datangnya hari kiamat.
فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِى السَّمَاۤءُ بِدُخَانٍ مُّبِيْنٍ
Artinya: Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas,
8. Menyalanya Api yang Menggiring Manusia
Dari Abdullah bin 'Amr RA, ia berkata,
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَتَخْرُجُ نَارٌ مِنْ حَضْرَمَوْتَ (أَوْ مِنْ نَحْوِ بَحْرِ حَضْرَمَوْتَ قَبْلَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ تَحْشُرُ النَّاسَ قَالُوا يَا رَسُوْلُ اللَّهِ! فَمَا تَأْمُرُنَا ؟ قَالَ عَلَيْكُمْ بِالشَّامِ
Artinya: "Rasulullah SAW bersabda, 'Akan keluar api dari Hadramaut atau dari arah laut Hadramaut sebelum hari kiamat yang mengumpulkan manusia'. Mereka berkata, 'Wahai Rasulullah apa yang engkau perintahkan kepada kami?' Beliau bersabda, 'Hendaknya kalian ke Syam.'"
9. Gempa
Saat hari kiamat, bumi akan diguncang oleh gempa yang sangat dahsyat. Hal ini dijelaskan dalam Al Quran surat Al Hajj ayat 1 yang berbunyi sebagai berikut,
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْۚ اِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيْمٌ
Artinya: Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh, guncangan (hari) Kiamat itu adalah suatu (kejadian) yang sangat besar.
10. Kehancuran Ka'bah
Kehancuran Kabah adalah tanda-tanda terakhir kiamat besar. Hal ini sesuai dalam hadits riwayat Hakim dan Abu Ya'la, oleh Abu Sa'id Al Khudri RA,
"Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum Kakbah ini tidak lagi didatangi orang untuk menunaikan ibadah haji."
Dalam hadits riwayat Muslim dan Bukhari, dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Kakbah diruntuhkan oleh Dzu Suwaiqatain dari Habasyah."
(nor/nor)