PHDI Selidiki Pesta Kembang Api di Tengah Upacara Hindu di Pantai Berawa

PHDI Selidiki Pesta Kembang Api di Tengah Upacara Hindu di Pantai Berawa

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Rabu, 16 Okt 2024 16:59 WIB
Tangkapan layarΒ pesta kembang api saat umat Hindu menggelar ritual keagamaan di Pantai Berawa,Β Kuta Utara, Badung, Bali.
Tangkapan layar videoΒ pesta kembang api saat umat Hindu menggelar ritual keagamaan di Pantai Berawa,Β Kuta Utara, Badung, Bali.
Denpasar -

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali I Nyoman Kenak menyesalkan pesta kembang api di salah satu beach club saat umat Hindu sedang menggelar upacara keagamaan di Pantai Berawa, Kuta Utara, Badung. PHDI Bali tengah menyelidiki panitia penyelenggara atraksi kembang api tersebut.

Kenak menyebut pesta kembang api saat umat Hindu sedang beribadah di Pantai Berawa sebagai bentuk pelecehan. "Paling tidak harus segera komunikasikan," ujar dia kepada detikBali, Rabu (16/10/2024).

Kenak menyadari kejadian tersebut merupakan risiko dari perkembangan pariwisata di Pulau Dewata. Menurutnya, penyelenggara seharusnya berkoordinasi dengan desa adat setempat sebelum mengadakan pesta kembang api di kawasan pariwisata tersebut. Terlebih waktunya bersamaan dengan prosesi keagamaan yang digelar oleh umat setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami meyakini setiap upacara keagamaan tentu berkoordinasi dengan desa adat dan pecalang, termasuk kawasan pariwisata," imbuhnya.

PHDI Bali, dia berujar, mendorong kasus tersebut agar diproses oleh kepolisian atau Satuan Polisi Pamong Praja (PP). "Dan tentu akan segera menindaklanjuti sesuai aturan," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Video detik-detik pesta kembang api di Pantai Berawa viral di media sosial. Berdasarkan video yang beredar, kembang api meledak berkali-kali saat Ida Sulinggih sedang khusyuk melakukan puja di bale pamiosan. Umat yang hadir dalam upacara itu tak dapat berkutik sembari menatap cahaya kembang api yang meledak di depan mereka.

Meski begitu, Ida Sulinggih tetap merapal mantra dan melanjutkan puja. Suara gentanya tenggelam akibat deru letusan kembang api. Suasana yang seharusnya hening justru menjadi ingar bingar. Terdengar pula electronic dance music (EDM) yang berdentum-dentum dari kejauhan.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya juga menyesalkan pesta kembang api di Pantai Berawa tersebut. Ia menjelaskan Satpol PP Provinsi Bali segera meminta klarifikasi sejumlah pihak terkait pesta kembang api tersebut.

"Kami sangat menyesalkan atraksi kembang api di tengah-tengah pelaksanaan ritual agama Hindu. Sebagaimana video yang telah viral tersebut, sangat tidak pantas," ujar Mahendra, Rabu.




(iws/hsa)

Hide Ads