.webp)
Pengguna media sosial (medsos) TikTok mengungkapkan americano atau kopi hitam tanpa gula membantunya dalam proses menurunkan berat badan. TikTokers itu sebenarnya bukan seorang peminum kopi. Namun, karena merasakan perubahan pada tubuhnya, ia mulai berusaha untuk rutin minum americano.
"Sumpah nggak usah pakai slimming-slimming lagi, lo cukup minum americano sehari sekali atau dua kali sehari, itu bener-bener bikin berat badan lo turun dan lo jadi kurang nafsu makan beneran," kata @nin***ptrri dilansir dari detikHealth.
"Gue kenapa baru tahu hacks ini? Dan gue bener-bener lagi belajar buat suka americano dengan gue yang anti kopi, tiba-tiba gue terinspirasi pengin minum americano setiap hari," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter spesialis gizi, Putri Sakti, mengatakan americano memang bisa menjadi salah satu menu diet untuk menurunkan berat badan. Menurut Putri, kopi hitam tanpa gula seperti americano memiliki jumlah kalori yang sangat rendah. Oleh karena itu, penyuka kopi bisa menjadikan americano sebagai pilihan kopi yang lebih sehat dan baik untuk diet.
"Boleh dikonsumsi secara rutin asalkan tidak ditambahkan gula, pemanis, dan juga dia tidak memicu terjadinya asam lambung meningkat," ucap Putri ketika dihubungi detikcom, Senin (8/10/2024).
Putri menegaskan ada baiknya untuk menghindari tambahan kalori di dalam kopi jika ingin menjadikan minuman itu sebagai menu diet. Sering kali konsumsi kopi dikombinasikan dengan susu, gula, dan topping yang berlebih justru tidak baik untuk program penurunan berat badan. Susu skim dan krimer nabati bisa menjadi beberapa pilihan rendah kalori jika ingin menambahkan citarasa yang creamy dalam kopi.
Namun, Putri menegaskan americano tidak serta-merta dapat menurunkan berat badan seseorang. Orang yang sedang menjalani diet juga harus memperhatikan asupan kalori harian secara keseluruhan agar penurunan berat badan bisa terjadi secara efektif.
"Selama melakukan diet dengan menggunakan americano ini pola makan harus tetap menyesuaikan kebutuhan kalori hariannya dengan komposisi makanan yang seimbang," jelas Putri.
Artikel ini telah tayang di detikHealth. Baca selengkapnya di sini!
(iws/gsp)
