.webp)
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunawan Sadikin, menyerahkan keputusan kepada presiden terpilih mengenai peluang dirinya masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).
"Kalau itu tergantung beliau (Prabowo)," ujar Budi Sadikin di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar, Kamis (3/10/2024).
Budi Sadikin mengungkapkan penunjukan menteri dalam kabinet adalah hak prerogatif presiden. "Itu peranan Pak Prabowo, yang tahu itu cuma Pak Prabowo," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Budi Sadikin memastikan siap mengikuti perintah Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu jika memang diminta menjadi menteri lagi. "Ngikut," jawab singkat Budi Sadikin sembari naik mobil.
Sebagai informasi, Budi Sadikin disebut-sebut bakal menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) di kabinet Prabowo-Gibran. Jika benar, maka ia akan menggantikan Sri Mulyani Indrawati yang kini duduk di kursi Menkeu selama dua periode kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Budi Sadikin merupakan Menkes pertama yang bukan berprofesi sebagai dokter. Ia ditunjuk Jokowi menggantikan Terawan Agus Putranto pada 2020, tepat saat Indonesia dilanda pandemi COVID-19.
Sebelum ditunjuk sebagai Menkes, Budi Sadikin menjabat sebagai Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia membidangi BUMN kesehatan dan farmasi.
Selain itu, Budi Sadikin juga terlibat dalam penanggulangan pandemi COVID-19 sejak pertama kalinya masuk ke Indonesia pada Maret 2020. Dia juga memonitor dana 70 rumah sakit BUMN saat menjabat sebagai Wamen BUMN.
(hsa/gsp)
