.webp)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Klungkung periode 2024-2029 menggelar rapat paripurna perdana dengan agenda penetapan unsur pimpinan dan fraksi-fraksi. Rapat yang seharusnya digelar pada Kamis (12/9/2024) tersebut diundur sehari menjadi Jumat (13/9/2024).
Hingga rapat itu digelar, Partai Golkar yang mendapat tiga kursi belum juga menyetorkan satu nama untuk posisi wakil ketua ke sekretariat DPRD Klungkung. Padahal, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia telah menunjuk Tjokorda Gede Agung sebagai wakil ketua DPRD Klungkung periode 2024-2029.
Ketua DPRD Klungkung terpilih Anak Agung Gde Anom mengungkapkan proses alot di internal Golkar tersebut tidak menghambat kegiatan dewan Klungkung. Hanya saja, dia berujar, tiga legislator asal partai beringin belum bisa masuk ke dalam alat kelengkapan dewan (AKD) Klungkung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru bisa bentuk fraksi-fraksi saja. AKD belum, masih tunggu Golkar," ujar Gung Anom, Jumat.
DPRD Klungkung lima tahun ke depan berisi 30 kursi dengan lima fraksi. Fraksi PDIP yang diketuai oleh I Wayan Misna berisi 13 anggota, termasuk legislator dari Partai Perindo yang ikut bergabung.
Berikutnya, Fraksi Gerindra diisi oleh delapan anggota dengan ketua I Wayan Widiana. Ada pula Fraksi Gabungan (PSI dan NasDem) dengan ketua Nyoman Sukirta dan Fraksi Hanura dengan tiga anggota yang diketuai oleh I Komang Krisna Nata Waisnawa.
Gung Anom berharap Golkar segera menyetorkan nama-namanya agar kelengkapan dewan Klungkung segera terbentuk. "Memang tidak ada batasan waktu, mudah-mudahan bisa segera untuk memperlancar kegiatan," imbuh politikus PDIP itu.
(iws/dpw)
