Demokrat Bali Usung Ketua Golkar Jembrana untuk Dampingi Tamba di Pilbup 2024

Denpasar

Demokrat Bali Usung Ketua Golkar Jembrana untuk Dampingi Tamba di Pilbup 2024

I Wayan Sui Suadnyana, Rizki Setyo Samudero - detikBali
Rabu, 07 Agu 2024 12:11 WIB
Ilustrasi
Foto: Ilustrasi pemilu. (Fuad Hasim/detikcom)
Denpasar -

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Bali telah mengusung nama baru untuk mendampingi I Nengah Tamba berlaga dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024. Nama baru itu, yakni Ketua DPD II Golkar Jembrana I Made Suardana.

"Wakilnya, Ketua DPD Golkar Jembrana I Made Suardana," ucap Ketua DPD Demokrat Bali I Made Mudarta kepada detikBali, Rabu (7/8/2024).

Suardana dipilih setelah Tamba bercerai dengan wakilnya, I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat. Ipat telah memilih mendampingi Ketua DPC PDIP Jembrana I Made Kembang Hartawan. Paket Kembang-Ipat menetas seusai ayah Ipat, I Gede Winasa, bebas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mudarta menyampaikan beberapa pertimbangan memilih Suardana sebagai pendamping Tamba. Pertama, dari hasil survei paketan tersebut nilainya termasuk tinggi.

"Memang pasangan ini memang yang diharapkan masyarakat, orangnya merakyat ke bawah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Mudarta, hal ini juga sejalan dengan komitmen Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk linier sampai ke bawah guna mengawal program-program pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).

"Kan hanya pasangan ini bisa menjamin, mengingat pendapatan asli daerah Jembrana kan masih tergolong kecil, maka diperlukan komunikasi yang bagus dengan pemerintah pusat. Termasuk program-program lainnya, seperti tol dan seterusnya," jelasnya.

Mudarta optimistis pasangan Tamba-Suardana dapat memenangkan Pilbup Jembrana 2024. Sosok Tamba yang merupakan petahana dan Suardana yang berpengalaman juga sebagai legislator di DPRD Bali menambah keyakinan keduanya bisa bekerja sama untuk membangun Jembrana.

"Tentu kami optimistis dari program-program yang sudah ditawarkan dan dieksekusi termasuk program-program yang masih berjalan kan nggak mungkin diberhentikan di tengah jalan, maka keberlanjutan menjadi penting," tutur Mudarta. "Jadi sudah sangat paham apa yang harus dilakukan di Jembrana," imbuhnya.

Mudarta juga meyakini ketertarikan masyarakat Jembrana untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) justru akan sangat tinggi pada Pilbup 2024. Sebab, mereka yang berlaga di Pilbup Jembrana 2024 merupakan nama-nama yang besar.

"Itu akan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk lebih banyak datang ke TPS karena kalau calonnya biasa-biasa ya golput-nya tinggi," ungkap Mudarta.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads