Aktivitas Paralayang di Karangasem Tuai Pro Kontra, Disbudpar: Tidak Tahu

Aktivitas Paralayang di Karangasem Tuai Pro Kontra, Disbudpar: Tidak Tahu

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Rabu, 31 Jul 2024 21:05 WIB
Aktivitas paralayang di sekitar Bukit Gumang, Bugbug, Karangasem, Bali. (Tangkapan layar)
Aktivitas paralayang di sekitar Bukit Gumang, Bugbug, Karangasem, Bali. (Tangkapan layar)
Karangasem -

Aktivitas paralayang di sekitar Bukit Gumang, Desa Bugbug, Karangasem, Bali, menuai pro kontra setelah viral di media sosial (medsos). Berdasarkan video yang beredar, sejumlah warganet mempermasalahkan pemain paralayang itu terbang di atas pura yang disucikan oleh masyarakat Bugbug.

Di sisi lain, ada juga warganet yang tak mempersoalkan aktivitas paralayang tersebut. Sebab, mereka menilai atlet paralayang itu justru terbang di atas laut dan jauh dari kawasan pura.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Karangasem I Putu Eddy Surya Artha tidak tahu-menahu ada aktivitas olahraga yang menggunakan parasut tersebut. "Aktivitas paralayang sampai saat ini tidak ada terdata di Dinas Pariwisata. Sehingga kami tidak tahu," kata dia, Rabu (31/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surya Artha mengungkapkan dirinya baru mengetahui ada aktivitas paralayang ketika melintas di wilayah Bugbug beberapa waktu lalu. Ia mengaku kaget karena selama ini tidak ada laporan terkait aktivitas paralayang di wilayah Karangasem.

Dia juga belum mengetahui lokasi take off dan mekanisme permainan olahraga dirgantara itu. Lantaran tidak tercatat sebagai atraksi wisata di Disbudpar Karangasem, dia juga tak mengetahui tujuan atlet paralayang itu terbang di kawasan Bugbug.

ADVERTISEMENT

"Kami tidak tahu secara pasti, apakah aktivitas paralayang tersebut naik dan turun di wilayah tersebut atau bagaimana," ujar Surya Artha.

Kasatpol PP Kabupaten Karangasem I Ketut Artha Sedana setali tiga uang. Ia mengaku belum tahu secara pasti lokasi wisata paralayang tersebut.

Satpol PP Karangasem, dia berujar, segera mengecek aktivitas paralayang di wilayah Bugbug. Ia mengatakan akan berkoordinasi dengan Disbudpar Karangasem terkait hal tersebut.

"Kami harus turun untuk mencari informasi yang jelas tentang wisata paralayang tersebut," jelas Arta Sedana.




(iws/hsa)

Hide Ads