Penyakit kanker ovarium adalah salah satu penyakit yang menakutkan terkhusus bagi kaum wanita. Penyakit kanker biasanya ini menyerang bagian ovarium atau indung telur wanita tanpa adanya gejala awal yang jelas dan dapat dipastikan.
Dilansir dari laman Halodoc, kanker ovarium biasanya hanya terjadi pada wanita, khususnya pada yang sudah lanjut usia dan mengalami menopause.
Untuk itu, sangat penting untuk waspada sedini mungkin dengan adanya penyakit ini. Beberapa Langkah pencegahan dapat dilakukan, namun apabila sudah mengidap penyakit ini langkah-langkah pengobatan dengan berbagai cara harus segera ditempuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas apa saja ya cara mengobati kanker ovarium? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Cara Mengobati Kanker Ovarium
Dikutip dari laman Halodoc, Ovarian Cancer Action, Ovarian Cancer Research Alliance, dan American Cancer Society berikut informasi mengenai beberapa cara pengobatan kanker ovarium sesuai dengan kondisi dan penjelasannya antara lain sebagai berikut:
1. Operasi
Operasi adalah pilihan utama untuk mengobati pasien pengidap kanker ovarium. Operasi dilakukan dengan mengangkat bagian organ tubuh yang sudah terkena sel kanker.
Terdapat 4 jenis operasi berdasarkan tujuannya yang bisa dilakukan untuk penyakit kanker ovarium, antara lain:
- Operasi /Pembedahan Menghilangkan Semua Penyakit
Tindakan ini biasanya dilakukan pada pasien kanker ovarium yang baru menginjak stadium satu atau dua. Tujuan pembedahan adalah untuk menghilangkan semua tanda sel kanker yang terlihat. Prosedur yang dilakukan adalah dengan pencucian perut atau peritoneum dengan memasukkan cairan ke dalam perut dan mencari tanda-tanda sel kanker.
- Operasi/Pembedahan Mengangkat Indung Telur dan Rahim
Tindakan ini biasanya dilakukan ketika kanker ovarium telah diketahui sedini mungkin. Pasien akan diangkat satu atau dua ovariumnya. Pengangkatan ini disebut dengan salpingo-ooforektomi bilateral dimana indung telur, saluran tuba, rahim, dan leher rahim wanita kemungkinan akan diambil saat operasi.
- Operasi/Pembedahan Menjaga Kesuburan
Tindakan ini dilakukan ketika pasien didiagnosa mengidap kanker pada stadium yang sangat dini seperti (1a). Adapun tindakan yang dilakukan adalah dengan mengangkat area yang terkena kanker dan meninggalkan rahim atau ovarium yang masih sehat sehingga wanita masih bisa memiliki anak secara alami.
- Operasi/Pembedahan Menghilangkan Penyakit Sebanyak Mungkin
Tindakan ini dilakukan ketika kanker ovarium sudah ada pada stadium lanjut dimana sel kanker mulai menyebar dari ovarium ke bagian tubuh lain. Tujuan dari tindakan ini adalah menghilangkan sebanyak mungkin penyakit dengan menghilangkan kanker atau tumor yang terlihat yang berukuran lebih dari 1 cm (kurang dari Β½ inci). Jenis operasi ini disebut operasi debulking.
- Operasi/Pembedahan Mengeluarkan Sebagian Usus
Tindakan ini dilakukan apabila sel kanker sudah menyebar ke bagian usus, sehingga sebagian usus wanita akan diangkat dan menyatukan kembali bagian usus yang bebas penyakit. Namun jika hal tersebut tidak memungkinkan, akan dilakukan tindakan kolostomi yakni mengangkat Sebagian usus melalui lubang yang dibuat di perut (stoma).
2. Kemoterapi
Kemoterapi adalah tindakan lanjut yang dilakukan setelah operasi. Kemoterapi dilakukan untuk mematikan sel kanker yang ada di dalam tubuh pasien. Prosedur dilakukannya kemoterapi, antara lain sebagai berikut:
- Kemoterapi dapat diberikan langsung ke dalam tumor, menyesuaikan dengan lokasi tumor pada tubuh.
- Kemoterapi dapat diberikan pada bagian tubuh melalui pengobatan lokal yakni pada perut, dada, sistem saraf pusat, atau kantung kemih.
- Obat kemoterapi cair dapat diberikan dalam satu suntikan.
3. Radiasi
Radiasi merupakan tindak lebih lanjut yang dilakukan ketika sel kanker masih ada di dalam tubuh meskipun sudah melakukan tindak operasi dan kemoterapi terlebih dahulu. Tindakan medis ini memang tidak menimbulkan rasa sakit namun memberi efek samping berupa iritasi pada kulit dan mual.
Terapi radiasi dilakukan dengan menggunakan sinar-X yang berenergi tinggi untuk menghilangkan dan menghentikan penyebaran sel kanker. Meskipun jarang digunakan, terapi radiasi dalam beberapa kasus justru menjadi sangat berguna untuk membantu mengendalikan penyebaran sel kanker.
4. Terapi Target
Terapi target adalah tindakan menggunakan obat-obatan untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker yang menyerang sel sehat pada tubuh. Terapi target memiliki jenisnya masing-masing yang bekerja dengan cara berbeda seperti Bevacizumab, Olaparib (Lynparza), Niraparib (Zejula), Rucaparib (Rubraca), Mirvetuximab soravtansine (Elahere) dan lainnya.
Demikianlah jenis pengobatan untuk kanker ovarium. Semoga informasi ini dapat berguna bagi wawasan dan pengetahuan Anda. Salah sehat perempuan Indonesia!
Artikel ini ditulis oleh Ni Wayan Santi Ariani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)