8 Mei Diperingati Hari Kanker Ovarium Sedunia, Kenali Gejala dan Pencegahannya

8 Mei Diperingati Hari Kanker Ovarium Sedunia, Kenali Gejala dan Pencegahannya

I Dewa Made Krisna Pradipta - detikBali
Kamis, 08 Mei 2025 06:30 WIB
Image of a woman in a white dress and 3d model of the reproductive system of women above her hands. Concept of a healthy female reproductive system.
Hari Kanker Ovarium Sedunia. Foto: Getty Images/iStockphoto/SvetaZi
Denpasar -

Setiap 8 Mei diperingati sebagai World Ovarian Cancer Day atau Hari Kanker Ovarium Sedunia. Hari ini diperingati sebagai ajang untuk menyuarakan solidaritas dan kepedulian dalam perjuangan melawan kanker ovarium.

Lantas bagaimana sejarah lahirnya hari peringatan ini? Simak selengkapnya berikut ini.

Sejarah Hari Kanker Ovarium Sedunia

Peringatan Hari Kanker Ovarium Sedunia diinisiasi oleh sekelompok pemimpin organisasi advokasi kanker ovarium di seluruh dunia pada 2013. Pada 8 Mei diperingati sebagai Hari Kanker Ovarium Sedunia didasarkan pada keinginan untuk secara global menyuarakan solidaritas dalam perjuangan melawan kanker ovarium bagi seluruh perempuan di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari peringatan ini juga merupakan inisiatif utama World Ovarian Cancer Coalition untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu kesehatan ini.

Gerakan Hari Kanker Ovarium Sedunia ini telah mendapatkan dukungan oleh hampir 200 organisasi di belahan dunia. Pada 2023, media sosialnya mampu menjangkau lebih dari 192 juta audiens di seluruh dunia.

Gejala Kanker Ovarium

Dilansir dari laman Halodoc, gejala kanker ovarium baru bisa dideteksi ketika sel kanker sudah menyebar dan tumbuh. Terdapat beberapa gejala umum yang dapat digunakan acuan untuk mendeteksi kemungkinan adanya sel kanker.

1. Perut selalu terasa kembung.

2. Pembengkakan pada perut.

3. Sakit perut.

4. Penurunan berat badan.

5. Cepat kenyang.

6. Mual.

7. Perubahan pada kebiasaan buang air besar, misalnya konstipasi (sulit buang air besar).

8. Frekuensi buang air kecil yang meningkat.

9. Sakit saat berhubungan intim.

Cara Pencegahan Kanker Ovarium

Dikutip dari laman Halodoc, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan guna mencegah atau meminimalisasi kemungkinan terkena kanker ovarium, antara lain;

1. Memiliki anak lebih dari 1.

2. Penggunaan kontrasepsi pil minimal 1.

3. Pengikatan saluran tuba.

4. Histerektomi (pengangkatan rahim).

5. Konsumsi sayuran, vitamin A, dan vitamin C dalam jumlah yang cukup.

6. Melakukan pemeriksaan berkala pada panggul secara rutin setiap tahun.




(nor/nor)

Hide Ads