Bappenas Sebut Konsep Ekonomi Kerthi Bali Sejalan dengan Visi Indonesia Emas

Bappenas Sebut Konsep Ekonomi Kerthi Bali Sejalan dengan Visi Indonesia Emas

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Rabu, 24 Jul 2024 14:10 WIB
Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti. (Foto:Β Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti. (Foto:Β Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti menyebut konsep transformasi Ekonomi Kerthi Bali sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Ia juga menyinggung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-kura Bali sebagai bagian dari konsep ekonomi berkelanjutan itu.

Amalia menuturkan Bappenas bersama Badan Legislasi (Baleg) DPR RI tengah menyelesaikan rancangan undang-undang tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 menuju Indonesia emas. Menurutnya, pemerintah mendukung inisiatif swasta seperti pembangunan KEK Kura-kura Bali.

"(KEK Kura-kura Bali) ini mencerminkan bagaimana investasi swasta, tapi berkontribusi untuk membangun wilayah tersebut dengan konsep berkelanjutan dan mengedepankan mengantisipasi tantangan masa depan," kata Amalia seusai FGD Mewujudkan Bali Era Baru Melalui Transformasi Ekonomi Kerthi Bali Menuju Indonesia Emas 2045 di KEK Kura-kura Bali, Rabu (24/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amalia menjelaskan tantangan percepatan Transformasi Ekonomi Kerthi Bali adalah menurunkan ketimpangan antara kawasan Bali utara dan selatan. Kemudian sektor pendidikan, penuntasan kemiskinan, hingga penciptaan lapangan kerja.

Menurut Amalia, kepedulian masyarakat Bali juga penting untuk mengimplementasikan konsep pembangunan berkelanjutan itu. "Transformasi ini kan tidak hanya transformasi ekonomi. Tapi, ada transformasi sosial dan tata kelola," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ketua Baleg DPR RI Supratman Andi Agtas mengungkapkan ada tujuh koridor ekonomi di Indonesia. Salah satunya adalah koridor ekonomi di Bali dan nusa tenggara (Nusra).

"Kami ingin memastikan bahwa pembangunan tematik di dalam pembangunan kawasan atau koridor itu benar-benar ada. Seperti salah satunya menyangkut soal Transformasi Ekonomi Kerthi Bali di Bali," kata Supratman.

Supratman mendorong program-program pembangunan yang diwacanakan pemerintah pusat dapat diimplementasikan di daerah. Ia lantas menyinggung KEK Sanur dan KEK Kura-kura di Bali yang diinisiasi oleh BUMN dan swasta.

"Dua KEK yang ada di satu provinsi ini sesuatu yang sangat istimewa. Yang satu (KEK Sanur) digagas atau pemrakarsanya BUMN dan yang di sini (KEK Kura-kura) adalah swasta. Kita akan melihat dampak ke depannya seperti apa," kata Supratman.

Untuk diketahui, konsep pembangunan Ekonomi Kerthi Bali digunakan sebagai acuan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dalam menyusun program Transformasi Ekonomi Bali melalui Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali menuju Bali Era Baru: Hijau, Tangguh, dan Sejahtera. Adapun, Peta Jalan Transformasi Ekonomi Bali telah diluncurkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Desember 2021.




(iws/gsp)

Hide Ads