Jennifer Coppen Kenang Pesan Terakhir Papa Dali Sebelum Tewas Kecelakaan

Round Up

Jennifer Coppen Kenang Pesan Terakhir Papa Dali Sebelum Tewas Kecelakaan

Tim detikBali - detikBali
Senin, 22 Jul 2024 08:31 WIB
Jennifer Coppen melarung abu suaminya, Yitta Dali Wassink, di Pantai Lembeng, Desa Lembeng, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Minggu (21/7/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Foto: Jennifer Coppen melarung abu suaminya, Yitta Dali Wassink, di Pantai Lembeng, Desa Lembeng, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Minggu (21/7/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Aktris Jennifer Rochelle Coppen mengenang pesan terakhir Yitta Dali Wassink (22) sebelum meninggal. Dalam pesan telepon seluler (ponsel) tersebut, Dali mengabarkan dalam perjalanan pulang. Namun, pesan balasan dari Jennifer tak pernah dibalas lagi oleh Dali selamanya.

Meski masih merasakan kesedihan mendalam, ibunda Kamari Sky itu sudah berupaya ikhlas. Menurutnya, kecelakaan suminya yang dipanggil Papa Dali tersebut sudah menjadi takdirnya.

"Mau bagaimanapun aku coba mengubah hari itu. Mungkin bisa saja aku chat Papa Dali untuk nyamperin aku supaya dia tidak kecelakaan, tetapi nggak bisa. Namanya takdir. Kalau sudah jalannya, nggak bisa kita ubah," jelasnya saat prosesi melarung abu Dali di Pantai Lembeng, Desa Lembeng, Kelurahan Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Minggu (21/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bantah Tudingan Dali Mabuk

Aktris yang membintangi sejumlah sinetron dan film itu juga menepis tudingan Dali kecelakaan karena mabuk. Dia pun tegas membantah saat itu sedang bertengkar dengan Dali. Jennifer mengakui informasi simpang siur itu bertebaran di dunia maya.

"Aku mau kalian tahu itu (kecelakaan akibat mabuk dan bertengkar) nggak benar," kata Jennifer.

ADVERTISEMENT

Jennifer mengatakan Dali hendak pulang untuk bertemu dirinya seusai hangout bersama teman-temannya. Jennifer juga mengungkapkan malam itu juga sempat berkumpul dengan teman-temannya, kemudian pulang.

Dali lalu mengirimkan pesan ponsel jika ia dalam perjalanan pulang. Namun, hingga dua jam setelah itu, Dali tak membalas pesan dari Jennifer hingga akhirnya terdengar informasi kecelakaan pada Kamis (18/7/2024) dini hari.

"Banyak juga yang mikir kalau kami nggak posting di kiri kanan karena kami berantem atau pisah rumah atau kami cerai. Itu nggak benar. Semuanya itu nggak bener. Aku dan Dali baik-baik saja. Di hari-hari terakhir Papa Dali pun kami bareng. Cuma memang kami nggak posting saja," bebernya.

Jennifer Minta Tak Di-Tag Foto Kecelakaan

Jennifer meminta kepada siapapun agar tidak menandai dirinya terkait foto-foto kecelakaan lalu lintas (lakalantas) suaminya, Yitta Dali Wassink, di media sosial (medsos). Sebab, Jennifer tidak kuat jika melihatnya.
Jennifer juga meminta agar foto-foto lakalantas Dali juga tidak dicari-cari di Twitter atau X. Ia meminta semua netizen untuk berani menghargai dirinya dan semua keluarga.

"Jangan di-posting-posting juga. Aku juga enggak berani buka Twitter karena aku tahu orang-orang di Twitter jahat semua. Jadi, tolong kalian yang bantuin aku. Aku nggak kuat lihatnya," kata Jennifer.

Ratusan Orang Ikuti Prosesi Larung

Ratusan orang menghadiri pelarungan abu Dali di Pantai Lembeng, Desa Lembeng, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali. Banyak dari mereka yang kompak mengenakan pakaian berwarna biru dan putih. Biru disebut-sebut sebagai warna favorit Dali semasih hidup.

Jennifer saat pelarungan abu suaminya memakai kemeja berwarna biru. Raut kesedihan masih jelas terlihat dari wajah perempuan berusia 23 tahun itu.

Jennifer turun ke laut saat pelarungan abu suaminya. Aktris pemeran sejumlah film itu juga melemparkan sarana upacara ke laut dengan ditemani oleh orang-orang terdekatnya.

Jennifer dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas kehadiran banyak orang saat pelarungan abu Dali. Dia juga meminta maaf karena tak bisa membalas satu persatu pesan yang diperuntukkan ke Jennifer selama beberapa hari terakhir.

Dia juga mendorong agar dukungan tak hanya ditujukan kepada Jennifer. Namun, juga kepada orang tua Dali dan keluarganya.

Dalam prosesi tersebut, Jennifer pun turut mengajak semua orang yang datang untuk duduk bersama di pantai sembari mendengarkan beberapa lagu kesukaan Dali. Suara dukungan dari fans pun lantang terdengar.

Bahkan, mereka beramai-ramai menyanyikan lagu happy birthday untuk Jennifer. Jennifer pun tampak menunjukkan ketegarannya saat itu meskipun sesekali tampak menangis.

Salah satu teman Dali yang hadir saat prosesi tersebut, Widi, menuturkan sosok Dali dan Jennifer yang baik dan friendly. Widi kaget hingga menangis saat mendengar kecelakaan Dali.

"Saya juga kebetulan ngefans sama Kamari dan almarhum Dali teman saya juga. Jadi, turut berduka cita buat Jennifer dan keluarga," kata Widi singkat.

Sebelumnya, jenazah Dali Wassink dikremasi di Krematorium Kertha Semadi, Kuta Selatan, Badung, pada Jumat (19/07/2024) malam. Suasana haru mengiringi prosesi penghormatan terakhir untuk suami Jennifer Coppen itu. Isak tangis Jennifer tak tertahankan hingga ia sempat pingsan saat prosesi berlangsung.

Dali Wassink meninggal setelah mengalami kecelakaan maut saat mengendarai sepeda motor di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Bali, pada Kamis (18/7/2024) dini hari. Nyawa suami Jennifer Coppen itu tak terselamatkan setelah menderita sejumlah luka parah.

Dali mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit (RS) BIMC Kuta. Menurut polisi, salah satu cedera paling fatal yang dialami pria kelahiran 6 Juni 2002 itu adalah patah tulang rahang.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads