- Berapa Lama Daging Kurban Tahan di Freezer?
- Cara Menyimpan DagingΒ agar Awet 1. Cuci Tangan Sebelum Menyentuh Daging 2. Pisahkan Daging Kambing dan Sapi 3. Pisahkan Daging Menurut Bagiannya 4. Bumbui Sebelum Disimpan 5. Bagi Daging untuk Satu Masak 6. Iris Daging yang Memar atau Kotor 7. Simpan dalam Wadah Tertutup 8. Gunakan Chiller Sebelum Freezer 9. Atur Suhu Freezer dengan Tepat
- Cara Mengolah Daging Beku 1. Thawing dengan Chiller 2. Masak Hingga Matang
Setelah mendapatkan daging kurban, biasanya akan langsung disimpan di freezer. Cara penyimpanan daging kurban merupakan salah satu hal yang paling harus diperhatikan. Hal ini menjadi penting karena untuk memastikan bahwa daging tetap aman, sehat, dan tahan lama.
Membekukan daging adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengawetkan daging. Hal ini bisa terjadi demikian karena dengan membekukan daging, pertumbuhan bakteri bisa terhambat atau bahkan terhenti.
Berapa Lama Daging Kurban Tahan di Freezer?
Berapa lama daya tahan daging kurban yang disimpan di dalam freezer? Simak penjelasan berikut. Melansir dari laman resmi Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (UGM), daging yang disimpan di dalam freezer memiliki daya tahan hingga lebih dari satu bulan, ini jika proses penyimpanan dilakukan dengan tahap-tahap yang benar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, dilansir dari laman Times of India, daging merah dapat disimpan beku di dalam freezer hingga 12 bulan lamanya. Sedangkan jika daging tersebut sudah dimasak, dapat disimpan di dalam freezer selama dua sampai tiga bulan.
Cara Menyimpan Daging agar Awet
Lantas, bagaimana cara menyimpan daging dengan benar agar bisa awet hingga berbulan-bulan? Berikut merupakan cara yang bisa detikers ikuti.
Dalam menyimpan daging kurban untuk menjaga kualitasnya, ada beberapa langkah kunci yang perlu diperhatikan agar daging tetap segar dan aman dikonsumsi:
Baca juga: 6 Tips Memasak Daging Kurban Agar Empuk |
1. Cuci Tangan Sebelum Menyentuh Daging
Langkah pertama yang krusial adalah mencuci tangan secara menyeluruh sebelum menyentuh daging. Hal ini penting untuk menghindari transfer kuman dari tangan ke daging yang dapat mempercepat proses pembusukan.
2. Pisahkan Daging Kambing dan Sapi
Untuk mengurangi risiko bau tidak sedap dan penyebaran kuman, pisahkan daging kambing dari sapi sejak awal. Daging kambing memiliki serat yang lebih halus dan warna yang lebih muda dibanding daging sapi.
3. Pisahkan Daging Menurut Bagiannya
Selain memisahkan antara daging kambing dan sapi, disarankan juga untuk memisahkan daging berdasarkan jenis potongan (misalnya, daging padat, berlemak, dan tulang). Ini membantu dalam pengelolaan dan penggunaan yang lebih efisien.
4. Bumbui Sebelum Disimpan
Sebelum disimpan dalam freezer, bumbui atau marinasi daging dengan rempah-rempah seperti kunyit, garam, bawang, atau bumbu lain yang diinginkan. Bumbu-bumbu ini tidak hanya meningkatkan rasa tetapi juga mengandung zat antibakteri alami yang dapat membantu mengawetkan daging lebih lama.
5. Bagi Daging untuk Satu Masak
Untuk mempermudah penggunaan, bagi daging dalam porsi-porsi yang sesuai untuk satu kali masak. Setiap porsi sebaiknya diberi label dengan jenis potongan, jumlah, dan tanggal penyimpanan untuk menghindari pemborosan dan mempertahankan kualitas daging.
6. Iris Daging yang Memar atau Kotor
Inspeksi daging sebelum disimpan. Jika terdapat bagian yang memar atau terkontaminasi, segera iris dan pisahkan dari daging lainnya untuk mencegah penyebaran bakteri dan mempengaruhi kualitas keseluruhan.
7. Simpan dalam Wadah Tertutup
Gunakan wadah plastik kedap udara atau kantong ziplock untuk menyimpan daging mentah sebelum dimasukkan ke dalam freezer. Pastikan wadah atau kantong tersebut bersih dan steril untuk mengurangi risiko kontaminasi.
8. Gunakan Chiller Sebelum Freezer
Sebelum memindahkan ke dalam freezer, dinginkan dulu daging dalam chiller selama beberapa jam. Langkah ini membantu menjaga struktur daging tetap baik dan mengurangi risiko perubahan tekstur yang disebabkan oleh pembekuan langsung.
9. Atur Suhu Freezer dengan Tepat
Pengaturan suhu freezer sangat penting. Pastikan suhu freezer diatur setidaknya pada -17Β°C atau lebih rendah sesuai rekomendasi Food and Drug Administration (FDA) untuk menghentikan perkembangan bakteri dan mempertahankan kualitas daging.
Cara Mengolah Daging Beku
Jika ingin mengolah daging yang beku, apa yang harus dilakukan?
1. Thawing dengan Chiller
Saat akan digunakan, pindahkan daging dari freezer ke chiller untuk proses thawing yang lambat namun aman. Thawing perlahan membantu menjaga kelembaban dan struktur daging agar tetap terjaga dengan baik.
2. Masak Hingga Matang
Pastikan daging dimasak hingga matang secara menyeluruh. Proses memasak yang baik tidak hanya meningkatkan rasa tetapi juga membunuh bakteri yang mungkin ada dalam daging.
Penting: Jangan Membekukan Lagi Daging yang Sudah Dicairkan
Hindari membekukan kembali daging yang sudah dicairkan karena dapat mempengaruhi kualitas daging dan mengurangi keamanan pangan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, masyarakat dapat memaksimalkan manfaat dari daging kurban atau daging lainnya yang disimpan dalam freezer. Hal ini tidak hanya menjaga kualitas dan keamanan daging, tetapi juga mengurangi pemborosan makanan dan memastikan setiap potongan daging dapat dimanfaatkan dengan efisien. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Rusmasiela Mewipiana Presilla peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)