Jumlah korban tewas akibat kebakaran gudang LPG di Jalan Cargo Taman I, Denpasar, Bali, terus bertambah. Berdasarkan data per Jumat (14/6/2024) sore, jumlah korban yang meninggal dunia sudah mencapai 11 orang.
Belasan korban tewas tersebut sebelumnya mengalami luka bakar dan sebagian besar dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah, Denpasar. Kini, sebanyak tujuh orang korban lainnya masih terbaring di rumah sakit dengan kondisi kritis.
Seperti diketahui, dua gudang di Jalan Cargo Taman I, Ubung Kaja, Denpasar, terbakar pada Minggu (9/6/2024). Dua bangunan yang terbakar tersebut adalah gudang elpiji dan paralon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh korban merupakan pekerja di gudang LPG yang terbakar tersebut. Mereka dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka bakar serius pada sekujur tubuhnya. Tak hanya itu, para korban juga mengalami gangguan pernapasan akibat menghirup asap dan gas saat kebakaran terjadi.
"Pasien semua dirawat di burn unit dengan rencana tindakan lanjutan tetap memperbaiki keadaan umum dan perawatan luka pasien," kata Direktur Medik, Perawatan dan Penunjang RSUP Prof Ngoerah, Affan Priyambodo, Jumat.
Sebelumnya, dokter bedah plastik RSUP Prof Ngoerah dan penanggung jawab pasien, I Gusti Putu Hendra Sanjaya, mengungkapkan rata-rata para korban yang masih dirawat mengalami luka bakar 30 persen hingga 90 persen. Pasien dengan kondisi kritis itu memiliki luka bakar di atas 60 persen.
"Luka bakar ada di wajah, tangan, dada, dan kaki," kata Hendra Sanjaya, Selasa (11/6/2024).
Menurut Hendra, kondisi kulit belasan korban tersebut juga sudah rusak. Para korban juga berpotensi mengalami gangguan pada organ dalam tubuh, terutama paru-paru.
"Berikutnya bisa (berpengaruh) ke fungsi organ yang lain seperti ke ginjal, saluran darah. Ledakan gas ini sangat berpengaruh ke paru-paru," terangnya.
Pada beberapa kasus, Hendra berujar, pasien dengan luka bakar lebih dari 60 persen masih dapat bertahan dan selamat. Asalkan, pasien tidak menghirup banyak asap dan kebakarannya terjadi di ruang terbuka. "Artinya, menghirup gas terlalu banyak itu sangat mempengaruhi (kondisi pasien)," ungkapnya.
Identitas 11 Korban Tewas
Berikut identitas 11 korban tewas serta luka bakar yang dialami akibat kebakaran gudang LPG di Denpasar.
- Purwanto dengan luka bakar 74 persen.
- Edy Herwanto dengan luka bakar 85 persen.
- Yudis Aldyanto dengan luka bakar 85 persen.
- Petrus Jewarut alias Ernus dengan luka bakar 80 persen.
- Robiaprianus Amput dengan luka bakar 87 persen.
- Yoga Wahyu Pratama dengan luka bakar 81 persen.
- Katiran dengan luka bakar 57 persen.
- Eko dengan luka bakar 80 persen.
- Danu dengan luka bakar 79 persen.
- Yolla Aldy Zoellyanto dengan luka bakar 45,5 persen.
- M Umar Efendi dengan luka bakar 71 persen.
(iws/iws)