Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa Idul Adha 1445 H/2024, Lengkap Tata Cara

Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa Idul Adha 1445 H/2024, Lengkap Tata Cara

Zheerlin Larantika Djati Kusuma - detikBali
Jumat, 14 Jun 2024 11:18 WIB
Young beautiful muslim women open palm, peaceful praying in mosque.
Ilustrasi mandi wajib. Foto: Getty Images/iStockphoto/Rachaphak
Denpasar -

Umat Islam biasanya menunaikan puasa sunah Tarwiyah dan Arafah sebelum Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024. Sebelum berpuasa, muslim harus melakukan mandi wajib atau mandi besar. Berikut bacaan niat dan tata cara mandi wajib sebelum Idul Adha.

Tujuan dari mandi wajib adalah untuk menghilangkan hadas besar yang harus dihilangkan. Hadats besar diakibatkan karena keluar sperma, bersetubuh, haid, nifas, dan melahirkan. Hadats besar dapat dibersihkan dengan mandi wajib.

Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa Idul Adha

Berikut ini merupakan niat mandi wajib sesuai dengan tujuannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Niat Mandi Besar Bagi Orang yang Junub

Niat mandi ini dapat dilafalkan bagi laki-laki maupun perempuan yang mengeluarkan sperma atau yang pernah bersetubuh.

Berikut ini bacaan doa dan niatnya:

نَوَيْتُ الغُسْلَ لِرَفْعِ الجِنَابَةِ

(Nawaitul ghusla li raf'il janâbati)

Artinya: "Saya berniat mandi untuk menghilangkan junub."

2. Niat Mandi Besar Setelah Haid dan Nifas

Niat mandi ini dapat dilafalkan bagi perempuan yang berniat mandi untuk menghilangkan haid atau nifasnya.

Berikut ini bacaan doa dan niatnya:

نَوَيْتُ اْلغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَيْضِ لِرَفْعِ النِّفَاسِ

(Nawaitul ghusla li raf'il haidli" atau "li raf'in nifâsi)

Artinya: "Saya berniat mandi untuk menghilangkan haid" atau "untuk menghilangkan nifas"

3. Niat Mandi untuk Menghilangkan Hadats Besar

Bagi orang yang junub, haid, maupun nifas bisa melafalkan kalimat-kalimat sebagai berikut.

Berikut ini bacaan doa dan niatnya:

نَوَيْتُ اْلغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ الْأَكْبَرِ

(Nawaitul ghusla li raf'il hadatsil akbari)

Artinya: "Saya berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar"

Tata Cara Mandi Besar

Imam al-Ghazali dalam Bidâyatul Hidâyah secara teknis menjelaskan adab mandi janabah dengan cukup rinci. Berikut ini merupakan tata cara mandi besar.

1. Saat masuk ke kamar mandi ambilah air lalu basuhlah tangan terlebih dahulu hingga tiga kali.
2. Bersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan
3. Berwudhu sebagaimana saat wudhu hendak shalat termasuk doa-doanya. Lalu pungkasi dengan menyiram kedua kaki.
4. Mulailah mandi janabah dengan mengguyur kepala sampai tiga kali. Bersamaan dengan itu berniatlah menghilangkan hadats dari janabah.
5. Guyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian bagian badan sebelah kiri juga hingga tiga kali. Jangan lupa menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang sebanyak tiga kali. Gosok juga sela-sela rambut dan jenggot (bila punya). Pastikan air mengalir ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut.




(nor/nor)

Hide Ads