Kalender Bali 20 Mei 2024, Tidak Baik untuk Upacara Pawiwahan

Kalender Bali 20 Mei 2024, Tidak Baik untuk Upacara Pawiwahan

Rio Raga Sakti - detikBali
Senin, 20 Mei 2024 01:29 WIB
Kalender Bali. (dok. detikBali)
Kalender Bali. (dok. detikBali)
Denpasar -

Senin 20 Mei 2024. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, diantaranya tidak baik untuk upacara pawiwahan.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan sehari-hari.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ala ayuning dewasa Senin 20 Mei 2024 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.

  • Amertayoga. Baik untuk membangun, mencari pengupa jiwa (nafkah), dan memulai suatu usaha/perusahaan. (Alahing dewasa 3).
  • Asuajeg Munggah. Baik untuk membuat alat-alat yang menakutkan seperti lelakut. Tidak baik untuk menanam padi, kacang-kacangan. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Bangkung, Kala Nanggung. Tidak baik untuk mulai memelihara ternak. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Jangkut. Baik untuk membuat pencar, jaring, senjata. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Mretyu. Baik untuk membuat senjata, mulai berperang membela kebenaran, memberi nasehat kepada orang lain. Tidak baik untuk bersenggama, segala yadnya. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Ngruda. Baik untuk membuat taji, keris, ranjau (sungga), bambu runcing (gelanggang) dan sejenisnya, membuat rencana baik. Tidak baik untuk segala pekerjaan, akan mendapat godaan/halangan sakit keras, melakukan yadnya yang besar. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu. (Alahing dewasa 3).
  • Rangda Tiga. Tidak baik melakukan upacara pawiwahan. (Alahing dewasa 3).
  • Taliwangke. Baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak. (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Bumi Kepetak, Ekajalaresi: Buat Astawa, Pratiti: Tresna

Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads