Mahendra Ajukan Insinerator ke KLHK, Masalah Sampah Tak Kunjung Rampung

Mahendra Ajukan Insinerator ke KLHK, Masalah Sampah Tak Kunjung Rampung

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Kamis, 09 Mei 2024 12:52 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya. (Foto: Istimewa)
Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya. (Foto: Istimewa)
Denpasar -

Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengajukan alat insinerator kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Teknologi pengolahan sampah yang melibatkan pembakaran bahan organik itu diklaim sebagai solusi untuk penanganan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarbagita Suwung, Kota Denpasar, Bali.

"Saya berharap Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bisa men-support kami di Bali untuk dapat menggunakan insinerator. Sekarang teknologi sudah bagus, teknologinya sudah sesuai standar yang ditetapkan," kata Maheendra melalui keterangan tertulis yang diterima detikBali, Kamis (9/5/2024).

Mahendra mengakui permasalahan sampah di Pulau Dewata tidak kunjung rampung. Padahal, Bali kerap menjadi tuan rumah berbagai kegiatan berskala internasional. ia berharap Kementerian LHKmenyetujui usulan teknologi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah ada pergub, ada TPS3R, sudah ada TPST. Perlu solusi lain lagi untuk mempercepat penanganan permasalahan sampah di Bali," pungkas Mantan Staf Khusus Kementerian Dalam Negeri itu.

Sebelumnya, TPA Sarbagita Suwung kembali terbakar pada Rabu (8/5/2024) sore. Belasan mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan guna memadamkan si jago merah di TPA Suwung.

ADVERTISEMENT

Kebakaran sampah di TPA Suwung tak hanya terjadi kali ini. Tempat pembuangan sampah terbesar di Bali itu juga pernah terbakar hebat pada 12 Oktober 2023. Pemerintah Kota Denpasar bahkan sempat menetapkan status tanggap darurat bencana kebakaran ketika itu.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads