Satu dari dua remaja yang tenggelam di Pantai Saba, Gianyar, Bali, pada Minggu (5/5/2024) petang ditemukan. Korban yang bernama Made Marik (16) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Koordinator Lapangan SAR Bali, Ketut Wirajaya, mengatakan Marik ditemukan sekitar pukul 07.00 Wita. "Korban (Marik) ditemukan 200 meter di sisi barat dari lokasi awal mereka mandi, dalam kondisi telinga mengeluarkan darah segar akibat kemasukan air," terangnya, Senin (6/5/2024).
Wirajaya mengungkapkan Marik langsung dimasukkan ke kantung jenazah. Jasad remaja berusia 16 tahun tersebut semula hendak diautopsi, tapi keluarganya tidak berkenan. Walhasil, mayat pria itu langsung dibawa ke rumah duka di Desa Bonyoh, Kintamani, Bangli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wirajaya menerangkan anggota SAR Bali kini masih mencari Kadek Aditya Putra. Tim SAR menyisir dengan radius dua kilometer dari bibir pantai. "Pencarian hari ini menggunakan tiga alat, yakni perahun Basarnas, perahu Satpol Air Gianyar, dan drone termal," paparnya.
Pencarian korban, Wirajaya melanjutkan, juga dibantu oleh Balawista BPBD Gianyar. Mereka akan mencari pria berusia 15 tahun itu di pesisir pantai.
Pantauan detikBali, kondisi cuaca saat pencarian cerah, tapi ombak tinggi sekitar satu sampai dua meter. Warga setempat dan keluarga dua remaja itu juga ikut mencari dengan menyisir panai.
Sebelumnya, tiga remaja tenggelam di Pantai Saba pada Minggu petang. Mereka digulung ombak saat mandi di pantai tersebut. Dari tiga orang yang tenggelam, satu orang selamat yakni Nyoman Hendra Pranata.
(gsp/iws)