Satu Lagi Remaja Tenggelam di Gianyar Ditemukan Tewas, Keluarga Histeris

Satu Lagi Remaja Tenggelam di Gianyar Ditemukan Tewas, Keluarga Histeris

I Wayan Sui Suadnyana, I Putu Budikrista Artawan - detikBali
Senin, 06 Mei 2024 16:39 WIB
Kadek Aditya Putra, salah satu korban tenggelam di Pantai Saba, Gianyar, ditemukan tewas oleh tim SAR gabungan, Senin (6/5/2024). (I Putu Budikrista Artawan/detikBali)
Foto: Kadek Aditya Putra, salah satu korban tenggelam di Pantai Saba, Gianyar, ditemukan tewas oleh tim SAR gabungan, Senin (6/5/2024). (I Putu Budikrista Artawan/detikBali)
Gianyar -

Satu lagi remaja tenggelam di Pantai Saba, Gianyar, Bali, Kadek Aditya Putra, ditemukan tewas saat dicari tim SAR gabungan, Senin (6/5/2024). Remaja berusia 15 tahun asal Desa Bonyoh, Kecamatan Kintamani, Bangli, itu ditemukan sekitar 100 meter dari pantai dekat lokasi pertama mereka mandi.

Pantauan detikBali, warga Desa Bonyoh yang menunggu di pinggir Pantai Saba sontak berteriak histeris setelah sesosok mayat menyembul keluar dari tengah laut. Mereka langsung berlarian ke lokasi penemuan Kadek Aditya.

Koordinator Lapangan SAR Bali, Ketut Wirajaya, menyatakan Kadek Aditya ditemukan sekitar pukul 15.15 Wita. Korban ditemukan tim gabungan saat melakukan penyisiran di lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kadek Aditya ditemukan setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian menggunakan drone termal dengan ketinggian 40 meter. Lewat pencarian itu, terlihat dari permukaan laut muncul tubuh manusia mengambang sekitar 100 meter dari bibir pantai.

"Atas temuan itu tim langsung mengecek kebenarannya dan langsung evakuasi korban ke pantai, kondisi tubuh korban utuh, hanya mengalami lecet pada dagu dan wajah akibat benturan batu karang saat tenggelam," kata Wirajaya.

ADVERTISEMENT

"Tim gabungan yang bergerak dalam pencarian ini sebanyak 64 orang, dari Kepolisian Polres Gianyar dan Polda Bali, TNI, Basarnas, BPBD Gianyar, dan setelah ditemukan keduanya, kegiatan pencarian dinyatakan ditutup," imbuhnya.

Pihak keluarga meminta korban langsung dibawa ke rumah duka. Jenazah kemudian dibawa menggunakan mobil ambulans Dinas Sosial Gianyar.

Ayah korban, Nengah Sekep, saat proses pencarian mengatakan Kadek Aditya memang sering ke Pantai Saba untuk bermain layangan dengan teman-temannya. Apalagi saat ini anaknya sudah mulai libur untuk persiapan masuk SMA. "Anak saya kelas III SMP di SMP 3 Kintamani, mau lanjut ke SMA," ujarnya sambil menahan tangis.

Anaknya datang ke Pantai Saba bersama sekitar delapan orang dan semua dari Desa Bonyoh. Mereka membawa layangan jenis bebean (ikan) yang dirakit langsung di lokasi. Layangan itu masih ada di lokasi kejadian.

Sebelumnya, tiga remaja, yakni Made Marik (16), Kadek Aditya Putra, dan Nyoman Hendra Pranata, digulung ombak saat mandi di Pantai Saba, Minggu (5/5/2024) sekitar pukul 18.20 Wita. Made Marik dan Kadek Aditya Putra hilang hingga akhirnya ditemukan tewas. Sementara Nyoman Hendra Pranata selamat.

Puluhan Warga Desa Bonyoh Ikut Cari Korban Tenggelam
Selain tim SAR gabungan, puluhan warga Desa Bonyoh ikut melakukan pencarian bersama keluarga korban di pantai setempat. Salah satu kerabat korban, I Kadek Alam, mengatakan sudah ada di lokasi pencarian sejak Minggu malam. Ia datang bersama warga lain sebagai solidaritas ikut membantu melakukan pencarian dengan menyisir kawasan Pantai Saba dan sekitarnya.

Alam mengatakan Made Marik (16) dan Kadek Aditya Putra yang ditemukan tewas, termasuk korban selamat Nyoman Hendra Pranata masih keluarga dekat. Made Marik dan Nyoman Hendra Pranata adalah pelajar kelas 10 SMA. Sedangkan Kadek Aditya Putra adalah pelajar yang baru tamat SMP dan bersiap masuk SMA.

"Ketiganya pas libur juga dan memang sering ke sini bermain layangan, jauh-jauh dari Kintamani mereka lalu mandi dan apes kemarin kena musibah mereka mandi saat ombak sedang besar," jelas Alam.




(dpw/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads