Mahasiswa Ditemukan Tewas Membusuk oleh Orang Tuanya di Gianyar

Mahasiswa Ditemukan Tewas Membusuk oleh Orang Tuanya di Gianyar

I Wayan Sui Suadnyana, I Putu Budikrista Artawan - detikBali
Selasa, 30 Apr 2024 15:06 WIB
BPBD Gianyar mengevakuasi jenazah mahasiswa membusuk di Perumahan Teratai Nuansa Permai Blok 3, Banjar Mukti, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. (Dok. BPBD Gianyar)
Foto: BPBD Gianyar mengevakuasi jenazah mahasiswa membusuk di Perumahan Teratai Nuansa Permai Blok 3, Banjar Mukti, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. (Dok. BPBD Gianyar)
Gianyar -

Seorang mahasiswa, Jerome Janes Mathew Putra, ditemukan tewas dalam posisi tertelungkup di Perumahan Teratai Nuansa Permai Blok 3, Banjar Mukti, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Mayat mahasiswa itu sudah membusuk.

Mahasiswa berusia 21 tahun yang juga seorang gamers itu ditemukan tewas saat kedua orang tuanya datang menjenguk, Selasa (30/4/2024). Mereka datang menjenguk Jerome dari Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Kapolsek Sukawati Kompol I Wayan Johni Eka Cahyadi menerangkan orang tua mencium bau busuk saat hendak membuka pintu rumah. Mereka kemudian meminta bantuan warga untuk membuka pintu gerbang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena curiga ada bau busuk menyengat dari dalam rumah, warga menghubungi kepolisian untuk membuka paksa pintu kamar korban karena terkunci dari dalam, di sana korban sudah kondisi meninggal dengan tertelungkup dan tubuh sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk," kata Johni.

Melihat kondisi tubuh, mahasiswa itu diperkirakan sudah meninggal sekitar empat hari. "Bahkan dari wajah sudah keluar ulat," imbuh Johni.

Dari keterangan keluarga, Jerome diketahui adalah orang yang tertutup dengan kegiatan main gim dan kuliah. Komunikasi dengan orang tuanya terakhir tercatat 24 April 2024 lalu.

"Tidak dilakukan otopsi karena pihak keluarga tidak berkenan, dan menganggap kematian adalah musibah dengan surat penolakan," jelas Johni.

Polisi tetap melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan mayat. Ditemukan sejumlah obat-obatan di kamar jenazah, seperti obat sakit kepala dan obat maag. Ditemukan pula minuman bekas kopi, bekas makanan piza, dan sampah makanan yang berserakan.

Jenazah mahasiswa itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani, Gianyar. Jenazah dievakuasi menggunakan ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Gianyar dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar.




(nor/gsp)

Hide Ads