.webp)
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Bali Wayan Koster mengungkapkan seluruh DPC PDIP se-Bali telah mengusulkan nama calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur Bali (cawagub) untuk Pilgub 2024. Sejauh ini, muncul dua nama bakal cawagub yang diusulkan untuk mendampingi Koster dalam Pilgub Bali 2024, yakni I Nyoman Giri Prasta dan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace.
Koster menganggap usulan dari DPC PDIP se-Bali itu merupakan hal yang biasa. Ia membantah kedatangannya ke Kantor DPC PDIP Badung pada Minggu (28/4/2024) bertujuan untuk meminang Giri Prasta agar mendampingi dirinya sebagai cawagub Bali.
"Biasa saja, bukan (meminang). Itu adalah konsolidasi di sembilan kabupaten/kota di Bali. Itu yang ketiga, sebelumnya di Gianyar, Denpasar, baru (Badung)," ujar Koster saat ditemui di Kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Senin (29/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gubernur Bali periode 2018-2023 itu lantas merinci duet Koster-Cok Ace diusulkan oleh DPC PDIP Gianyar, Klungkung, dan Buleleng. Sementara itu, DPC PDIP Bangli, Karangasem, Tabanan, Jembrana, dan Kota Denpasar mengusulkan dua paslon, yakni Koster-Ace dan Koster-Giri. Hanya DPC PDIP Badung yang mengusulkan duet Koster-Giri.
"Semuanya itu diberi ruang sama karena yang memutuskan bukan saya. Itu adalah keputusan DPP partai Ketum PDIP (Megawati Soekarnoputri)," jelasnya.
Politikus asal Desa Sambiran, Buleleng, itu memperkirakan surat rekomendasi dari DPP PDIP akan keluar pada Juli atau Agustus mendatang. Ia menegaskan usulan cagub-cawagub Bali itu merupakan keputusan masing-masing DPC berdasarkan usulan dari PAC dan ranting partai.
Sebelumnya, PDIP Bali membuka peluang untuk mengusung duet Koster-Giri Prasta dalam Pilgub Bali 2024. Pengurus PDIP Bali yang dikomandoi Koster pun telah menyambangi DPC PDIP Badung, Minggu.
Awalnya, Koster terkesan malu-malu untuk membuka paket yang diusulkan PDIP Badung. Giri Prasta lantas menjawab dengan tegas bahwa kader banteng di Badung hanya mengusulkan satu paket dalam Pilgub Bali 2024, yakni Koster-Giri. "Satu paket, satu paket. Koster-Giri," sahut Giri Prasta.
Koster lantas berterima kasih dengan banyaknya aspirasi yang menginginkan mereka berduet. Ia mengeklaim usulan duet Koster-Giri datang dari seluruh kader PDIP di tingkat DPC hingga ranting partai.
"Terima kasih. Terkait dukungan, aspirasi masyarakat, DPC, PAC, dan ranting se-Kabupaten Badung," jawab Koster.
(iws/hsa)
