Titik Temu Persaingan Koster dan Giri Prasta di Pilgub Bali 2024

Round Up

Titik Temu Persaingan Koster dan Giri Prasta di Pilgub Bali 2024

Agus Eka - detikBali
Senin, 29 Apr 2024 09:20 WIB
Pertemuan Gubernur Bali Wayan Koster dengan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.
Pertemuan Gubernur Bali Wayan Koster dengan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta beberapa waktu lalu. Foto: Istimewa.
Badung - Persaingan antara Gubernur Bali 2018-2023 Wayan Koster dan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024 menemui titik temu. Opsi menduetkan Ketua DPD PDI Perjuangan Bali dengan DPC PDIP Badung tersebut mengemuka.

DPC PDIP Badung menyampaikan usul untuk menduetkan Koster dan Giri Prasta sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Bali. "Satu paket, satu paket. Koster-Giri," ungkap Giri di DPC PDIP Badung, Minggu (28/4/2024) malam.

Berikut ini fakta-fakta terkait wacana menduetkan Koster dan Giri Prasta di Pilgub Bali 2024:

PDIP Badung Usulkan Pasangan Koster dan Giri

PDIP Badung hanya mengusulkan satu paket untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur Bali, yakni Koster dan Giri. Bupati Badung dua periode itu mengatakan paket Koster-Giri merupakan hasil rembuk seluruh kader maupun pengurus ranting partai di Gumi Keris, sebutan Badung.

Mereka bulat mengusulkan Koster-Giri. "Ini keputusan DPC PDIP Badung. Saya kira, mantap," tegas Giri.

Sebelumnya, PDIP Badung sempat merahasiakan terkait bakal calon yang akan didukung pada Pilgub Bali 2024. Keputusan tersebut diperoleh setelah PDIP Badung menggelar rapat pada Jumat (26/4/2024).

Saat itu, Giri menyerahkan sepenuhnya keputusan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Bali kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Koster Belum Lugas Mau Berpasangan dengan Giri Prasta

Koster belum lugas menjawab mau berdampingan dengan Giri Prasta. Ia hanya mengucapkan terima kasih atas aspirasi yang menginginkan dia berduet dengan Bupati Badung tersebut.

"Terima kasih. Terkait dukungan, aspirasi masyarakat, DPC, PAC, dan ranting se-Kabupaten Badung," jawab Koster.


Giri Prasta Sanggah Rebutan Rekomendasi PDIP dengan Koster

Giri Prasta menegaskan tak akan berkontestasi dengan Koster di Pilgub Bali 2024. Bupati Badung dua periode tersebut mengeklaim masih memiliki etika sehingga tidak perlu bersaing dengan Koster untuk mendapatkan restu dari Megawati. "Kami punya etika," katanya.

Pengamat Politik Sebut 'Kawin Paksa'

Pengamat politik dari Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar I Nyoman Subanda menilai Koster dan Giri Prasta bisa bersanding jika mereka mau. Hanya, selama ini ada kebiasaan tokoh dengan elektabilitas tinggi jarang mau untuk menjadi satu pasangan.

"Masalahnya sekarang apakah Koster yang akan direkomendasikan oleh PDIP atau Giri Prasta. Atau mungkin digabung istilah mereka 'kawin paksa', karena mereka sama-sama nggak mau berpasangan tapi ada kemungkinan 'kawin paksa' versi mereka," ujar Subanda saat dihubungi detikBali, Senin (12/2/2024).

Menurut Subanda, potensi konflik di internal PDIP Bali mulai terlihat dengan persaingan Koster dan Giri Prasta. Keduanya, menunjukkan tanda-tanda berseberangan.

"Dapat dikatakan hampir beberapa kegiatan seperti menunjukkan mereka berseberangan, sudah memperlihatkan itu," ucapnya.

Subanda menilai Koster masih memiliki peluang besar untuk mendapatkan rekomendasi dari PDIP maju di Pilgub Bali. Giri Prasta, lanjutnya, bisa dicarikan alternatif lain seperti diberi jabatan menjadi Ketua DPD PDIP Bali menggantikan Koster.


(gsp/nor)

Hide Ads