Sebanyak 60 pemudik di Kabupaten Buleleng, Bali, mendapatkan mudik gratis dari Kepolisian Resor (Polres) Buleleng. Para pemudik diantar menggunakan dua bus tujuan Kabupaten Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, dan Kota Surabaya.
Pantauan detikBali, para pemudik berkumpul di depan Mapolres Buleleng sejak pukul 07.00 Wita. Pemberangkatan para pemudik dikawal dengan mobil patroli dan pengawalan (patwal). Mobil patwal akan mengawal pemudik dari Buleleng hingga Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana.
Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengatakan para pemudik akan diantar hingga ke terminal tujuan masing-masing. "Titik turunnya adalah di terminal. Bus juga sudah kami cek untuk memastikan layak jalan kendaraan," ujar Widwan, Jumat (5/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pemudik juga diberikan layanan kesehatan sebelum berangkat. Tidak hanya penumpang, sopir yang berjumlah empat orang juga dicek kesehatannya.
Widwan menerangkan para sopir bahkan diwajibkan melakukan tes urine untuk memastikan sehat dan terbebas dari pengaruh narkotika. "Ini dalam rangka menjaga keselamatan pemudik biar aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan," katanya.
Tidak hanya itu, para pemudik juga difasilitasi tiket kapal dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang.
"Itu sudah dari rekanan berpartisipasi di bulan Ramadan yang suci ini. Mereka berbagi kepada masyarakat yang kurang mampu sehingga kami selenggarakan mudik gratis," jelas Widwan..
Salah satu pemudik, Muhamad Afdu, sangat bersyukur bisa mengikuti program mudik gratis. Menurutnya program ini sangat membantu masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman.
"Sangat membantu sekali. Biasanya mudik lewat Gilimanuk naik bus juga. Biasanya bianyanya Rp 250 ribu," ujarnya.
Afdu mengatakan ia mudik bersama istri dan dua orang anaknya menuju Surabaya. "Ada empat orang sama anak dan istri. Harapannya bisa dijemput balik" kata dia.
(hsa/hsa)