.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli bakal memulai pembangunan pusat olahraga di wilayah Kelurahan Bebalang, Kota Bangli. Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta telah mengalokasikan Rp 30 miliar untuk pembangunan tahap pertama.
"Anggaran Rp 30 miliar. Saya dengar sudah ada pemenangnya (tender) dan tinggal menunggu hari baik untuk ground breaking," ungkap Sedana Arta saat ditemui detikBali di kantornya, Kamis (4/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemkab Bangli telah merencanakan pembangunan pusat olahraga di kawasan Kota Bangli itu sejak 2021. Pusat olahraga yang akan difungsikan sebagai ruang terbuka hijau itu dirancang di atas lahan seluas 6 hektare (ha).
Awalnya, Pemkab Bangli memiliki lahan seluas 1 hektare yang meliputi area perkantoran Dinas Pertanian. Setelah itu, Bangli membeli lahan seluas 5 hektare di sekitarnya.
Menurut Arta, total anggaran yang diperlukan untuk menuntaskan seluruh bagian dari pusat olahraga itu mencapai Rp 650 miliar. Mengingat dana yang diperlukan sangat besar, kata Arta, pembangunan dilakukan bertahap.
Tahap pertama difokuskan untuk penataan lahan dan akses masuk. Sedangkan, pembangunan meliputi pembuatan lapangan sepakbola termasuk lintasan atletik.
"Bayangkan lapangan sepak bola yang berstandar saja kami belum punya. Makanya dengan (sport center) ini, dia pasti berstandar. Lapangan dan lintasan target akhir tahun ini (selesai)," imbuh politikus PDIP itu.
Mantan wakil bupati Bangli dua periode ini berharap kualitas gelanggang olahraga yang akan dibangun tersebut bisa bertaraf internasional. Arta bercita-cita agar area indoor gelanggang olahraga juga bisa dipakai untuk helatan konser.
"Yang besar butuh anggaran sesuai perencanaannya adalah gelanggang indoor. Saya targetkan dengan sedikit ambisi bagaimana bisa menampung 10 ribu penonton. Di samping punya lapangan olahraga, Bangli bisa menjadi tempat penyelenggaraan konser bertaraf nasional, internasional," pungkasnya.
(iws/gsp)
